Tidak ada jaminan bagi Benfica ataupun Sevilla bakal lolos ke
final, meski mereka sukses mengalahkan lawan masing-masing di laga
pertama.
AMBISI Juventus untuk merebut trofi Liga Europa musim
ini mulai menemui jalan terjal. Kekalahan 1-2 dari Benfica pada laga
pertama kompetisi kasta kedua Eropa di Estadio do Sport Lisboa e
Benfica, kemarin, membuat Bianconeri harus bekerja ekstra keras pada
laga kedua nanti. Dengan hasil laga pertama itu, Juventus hanya
perlu menang 1-0 di laga kedua (2/5) untuk melaju ke partai puncak.
Peluang tersebut cukup terbuka lantaran `si Nyonya Tua' akan bertindak
sebagai tuan rumah.
Namun, Benfiquistas juga pasti akan berusaha mati-matian mempertahankan keung
gulan itu. Jika perlu, mereka akan main bertahan. Situasi itu pun tidak dimungkiri para pemain Juventus.Meski begitu, mereka akan berjuang habis-habisan dan memaksimalkan semua peluang yang ada. “Faktanya gol yang saya buat menjadi tidak penting karena yang utama
ialah menjaga peluang itu tetap hidup. Masih ada waktu 90 menit dan kami
akan memanfaatkan peluang itu,“ jelas striker Juventus Carlos Tevez.
“Saya pikir ini bukan hasil adil. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat
kami kepada Benfica, saya pikir kami berhak mendapatkan hasil lebih baik
jika melihat performa dan peluang yang kami punya,“ timpal arsitek Juve
Antonio
Conte.
“Bagaimanapun kami harus mengambil sisi positif dari
kekalahan ini. Kami harus bekerja lebih keras di 90 menit kedua nanti,“
imbuhnya.
Di sisi lain, kemenangan tidak membuat arsitek Benfica
Jorge Jesus puas. Ia menganggap keberhasilan itu tidak menjamin langkah
timnya ke final menjadi mulus.
Ia hanya senang bisa mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia.
“Saya pikir itu pertandingan yang hebat. Kami sadar, menghadapi tim
sekelas Juventus kami harus bertahan dengan sempurna. Bagaimanapun ka mi
senang bisa memberi kekalahan pertama bagi Juve di Liga Europa.
Sekarang kami sudah hampir mencapai (final) itu,“ ujar Jesus.
Dalam laga tersebut, dua gol tuan rumah dicetak Ezequiel Garay (3') dan Lima (84').
Adapun
satu-satunya gol balasan Juventus dibuat Carlos Tevez (73').
Satu kaki Berbeda dengan Benfica, langkah Sevilla relatif lebih
ringan. Dengan modal kemenangan 2-0 atas Valencia, Sevilla hanya perlu
hasil imbang pada laga nanti. Bahkan meski kalah 0-1 atau 1-2 sekalipun,
skuat besutan Unai Emery itu
bakal tetap melaju.
Dalam duel all Spanish (sesama tim Spanyol)
yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu, kedua gol
kemenangan Sevilla dicetak Stephane M'Bia (33') dan Carlos Bacca (36').
“Ini menjadi salah satu pe
nampilan terbaik kami. Namun, kami belum bisa tidur nyenyak. Kami sadar
Valencia tim yang kuat. Apalagi mereka akan bermain di kandang sendiri
pada laga kedua,“ cetus striker Bacca Ahumada.
Pernyataan Bacca
memang tidak berlebihan. Kita tentu
masih ingat ketika Los Che mampu bangkit dari kekalahan 0-3 di kandang
lawan dengan menghancurkan Basel di kandang sendiri 5-0.(AP/ Rtr/R-2) Media Indonesia, 26/04/2014, halaman 24
Daftar Usaha Rental Mobil di Jakarta
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar