Bibit Sepak Bola dari Papua Mumpuni

SEBANYAK 350 peserta memadati Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Jayapura, kemarin, untuk mengikuti seleksi Pertamina Soccer Star (PSS) 2014. Ajang yang menjadi favorit bibit-bibit calon pesepak bola ini memang untuk kedua kalinya digelar di Pa pua. Tahun lalu, Kota Sorong menjadi tem pat seleksi.
Harapan besar pun ditujukan kepada bakat-bakat muda sepak bola Bumi Cenderawasih itu. Apalagi, Papua terkenal menghasil bintang sepak bola sejak era dulu.

Muhammad Irfan selaku GM Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua membuka acara seleksi tepat pukul 09.00 WIT. Ia pun membangkitkan semangat anak-anak Papua untuk bersaing secara se hat dan ketat.
Penekanan pada skill pemain jadi fokus utama pergelaran seleksi hari pertama tersebut. Dari total 350 orang, jumlah peserta akan dikerucutkan menjadi 250 anak.

Jumlah itulah yang akan bersaing di hari kedua, Sabtu (7/5). Sebanyak 250 peserta tersisa akan kembali disaring menjadi 88 anak sampai akhirnya diambil delapan terbaik perwakilan Papua.

“Saya lihat potensi anak-anak Papua sangat luar biasa. Mereka harus bersaing secara ketat demi meraih delapan terbaik ke Jakarta. Apalagi Papua terkenal menghasilkan pemain bintang seperti Johanes Auri dan Rully Nere yang saat ini bergabung ke Pertamina,” kata Irfan.
Harapan tinggi saya tujukan kepada anak-anak Papua. “Delapan anak yang nan tinya terpilih bisa terus berjuang sampai belajar di Akademi AC Milan. Nantinya akan ada empat anak yang beruntung untuk mengenyam kesempatan itu,” urai Irfan.

Seperti diketahui, seleksi pemain untuk program PSS digelar di enam kota di Indonesia. Selain Jayapura, acara digelar di DKI Jakarta, Palembang (24-25 Mei), Surabaya (31 Mei-1 Juni), Makassar (31 Mei-1 Juni), dan Balikpapan (7-8 Juli).

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Jayapura Alfi us Demona mengaku senang dengan program tersebut. “Ini program bagus, apalagi bagi calon-calon pemain se pak bola masa depan. Semua tahu Papua ter kenal sebagai gudangnya pemain sepak bola,” jelas Alfi us. (Sat/Ant/R-1) Media Indonesia, 08/06/2014, halaman 7