Jumat, 23 Mei 2014

Skuat Muda Tiga Singa dan Trauma Adu Penalti

Terlepas dari pro dan kontra soal keputusan Hodgson tersebut, para punggawa Inggris tampak antusias menatap Piala Dunia 2014. Sudah enam kali the Three Lions harus angkat koper dari ajang Piala Dunia dan Piala Eropa lantaran kalah adu penalti. ESKI memiliki kompetisi yang disebutsebut sebagai yang terbaik di dunia, kenyataaannya Inggris tidak pernah bisa berprestasi di turnamen besar. Satu-satunya prestasi terbaik mereka yakni menjadi juara Piala Dunia pada 1966 silam.

Itu pun saat mereka menjadi tuan rumah. Di Piala Eropa, prestasi terbaik tim ‘Tiga Singa’ hanya menjadi semifi nalis, yakni pada 1996. Kegagalan demi kegagalan yang menyertai perjalanan timnas negeri Ratu Elizabeth di turnamen major itu pada akhirnya memunculkan berbagai argumen. Yang mencuat ialah mulai kompetisi yang dinilai terlalu padat sehingga para pemain keletihan dan rentan saban kali tampil di Piala Dunia, terlalu banyaknya pemain asing yang merumput di Liga Primer sehingga mengecilkan peluang pemain asli Inggris tampil di klub, sampai nasib sial yang selalu menaungi ‘Tiga Singa’.

Yang terakhir ialah kutukan adu tendangan penalti. Dalam beberapa kesempatan, kegagalan Inggris di turnamen utama memang selalu terjadi setelah kalah adu penalti. Tercatat sudah enam kali the Three Lions harus angkat koper dari ajang Piala Dunia dan Piala Eropa lantaran kalah adu penalti.
Sebaliknya, hanya sekali mereka menang adu penalti semenjak 1990 silam, yakni saat menyingkir
kan Spanyol di Piala Eropa 1996.

Kekalahan terakhir Inggris akibat penalti terjadi di perempat final Piala Eropa 2012. Kala itu ‘Tiga Singa’ takluk 2-4 dari Italia dalam adu tendangan dari jarak 12 meter. Rangkaian kegagalan ‘Tiga Singa’ dalam adu tendangan penalti di turnamen besar pada akhirnya memang menumbuhkan trauma tersendiri bagi masyarakat Inggris. Sampai-sampai legenda Inggris Alan Shearer menyarankan arsitek Inggris Roy Hodgson agar memanggil Rickie Lambert (Southampton). Menurut Shearer, Lambert bisa diandalkan untuk mengeksekusi hadiah penalti dan sekaligus bisa menjadi pelapis Wayne Rooney. Bukan itu saja. Hodgson juga disarankan agar melibatkan psikolog bernama Dr Steve Peters untuk membantu para pemain saat menghadapi adu penalti.

Namun, alih-alih memikirkan soal adu tendangan penalti tersebut, mantan arsitek Liverpool itu lebih suka bicara peluang timnya di Brasil nanti. “Saya perlu mengatakan masalah penalti membuat saya bosan. Saya tak akan memberikan banyak perhatian terhadap soal itu sampai kami lolos dari fase grup,” tegas Hodgson. “Tentu, kami akan berlatih (tendangan penalti), seperti yang dilakukan tim-tim lain. Namun, menurut saya, secara psikologis, obsesi kami soal penalti hanya akan berdampak negatif,” imbuhnya. sumber/R-1) Media Indonesia, 20/05/2014, hal 12.

Kamis, 22 Mei 2014

Keangkeran Kanjuruhan Pupus Oleh Semen Padang

Malang, Zamrudtv -- Keangkeran Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur, lenyap di tangan Semen Padang FC. Tim Kabau Sirah ini berhasil membekuk tuan rumah Arema Indonesia dengan skor 2-1, dalam laga di Kanjuruhan, Rabu malam(21/5).

Kemenangan Semen Padang pada lawatan tandang ini, sekaligus membalas kekalahan saat menjadi tuan rumah pada putaran pertama. Saat menjamu Arema Indonesia di Stadion Haji Agus Salim Padang, Semen Padang kalah 0-1.

Kemenangan Kabau Sirah ini tidak lepas dengan masuknya pemain asing anyarnya, Osas Marveolus Saha. Dua gol kemenangan Semen Padang diciptakan oleh Saha.

Tampil di hadapan ribuan Aremania, Semen Padang tampil dengan tenang. .Dalam laga itu pelatih Semen Padang jafri Sastra mengandalkan serangan balik, dengan menempatkan striker yang memiliki kecepatan di lini depan seperti Osas Saha dan M. Nur Iskandar.

Lini tengah yang dikomandoi oleh Yu dan Eka Ramdhani mampu mematikan permainan lini tengah Arema yang dikomandoi oleh Juan Revi dan Hendro Siswanto. Pada laga kali ini Arema main tanpa beberapa pilar terbaiknya. Seperti Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopes.

Dapatkan penawaran terbaik untuk jasa rental mobil Padang bersama Fahri Tour.

Gol Semen Padang tercipta lewat serangan balik pada menit ke 43. Saha mampu memperdaya pemain belakang Arema Munhar di depan kotak penalti, Dengan tenang Saha menjebloskan bola menuju sisi kiri Wardhana. Hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk Semen Padang.

Memasuki babak kedua Arema makin menekan pertahanan Semen Padang. Saha kembali menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Arema. Sebuah long ball menit 58 dari lini tengah yang melewati dua pemain belakang lawan mampu dimanfaatkan oleh Saha untuk menjadi gol.

Tertinggal dua gol, Arema mengurung pertahanan Semen Padang. Walaupun ditekan oleh pemain Arema namun lagi-lagi disiplin dari para pemain Semen Padang membuat pemain Arema kehila.­ngan banyak kreasi permainan.

Pada menit 84 Arema mampu memperkecil ketinggalanya melalui Alfarizi. Gol dari Alfarizi ini barawal dari tendangan bebas dari Sukadana menuju kotak penalti. Alfarizi yang menang duel udara dengan pemain Semen Padang mampu meneruskan bola ke gawang Jandia. Hingga babak kedua skor tidak berubah untuk kemenangan Semen Padang 2-1

Dengan kemenangan ini posisi Semen Padang naik satu strip ke peringkat tiga dengan 20 poin. Meski kalah lawan Semen Padang, Arema masih tetap bertengger di peringkat pertama dengan 30 poin. Sedangkan peringkat kedua Persib Bandung dengan 21 poin. (tim/zamrudtv.com)

Selasa, 20 Mei 2014

BINTANG - Motivator Pemain Muda

UNTUK ukuran pesepak bola, usia Giorgos Karagounis memang tidak muda lagi. Ia bahkan boleh dibilang sudah uzur.
Betapa tidak? Tepat pada 6 Maret lalu ia sudah berusia 37 tahun. Namun, gelandang Fulham itu mampu membuktikan dirinya belum habis.
Harus diakui, sosok Karagounis memang belum tergantikan. Ia masih sangat diperlukan Yunani untuk bisa bersaing di putaran fi nal Piala Dunia 2014 di Brasil pada Juni-Juli nanti.

Apalagi, posisinya sebagai seorang gelandang. Boleh dibilang dialah roh permainan Piratiko (the Pirate Ship)--julukan timnas Yunani. Hal itu pun diakui arsitek Yunani Fernando Santos. Menurutnya, kemampuan dan pengalaman mantan pemain Inter Milan, Benfi ca, dan Panathinaikos itu masih menjadi motor penting tim Yunani.

“Kami memang punya beberapa pemain tengah, tapi sosok Karagounis masih sangat dibutuhkan tim ini, baik itu pengalamannya maupun kemampuannya. Apalagi ia juga kapten tim,” tegas arsitek asal Portugal itu.
Karagounis sendiri mengaku senang masih dipercaya menjadi kapten Galanolefki (the Sky BlueWhite). Ia menyadari sepenuhnya bahwa usianya sudah tidak muda lagi.

Kondisinya tidak mungkin sebugar 10 tahun lalu saat menjuarai Piala Eropa 2014 di Portugal. Karena itu, ia mungkin akan
lebih berperan sebagai motivator bagi para juniornya di timnas.
Meski begitu, ia juga berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi, Piala Dunia 2014 itu bakal menjadi keikutsertaan terakhirnya sebagai pemain.

“Saya lebih beruntung ketimbang rekan-rekan seangkatan saya karena saya masih dipercaya masuk tim nasional. Ini menyenangkan, tapi sekaligus juga tantangan buat saya,” ujar pemain kelahiran Pyrgos, Yunani, itu.
“Piala Dunia 2014 amat mungkin akan menjadi partisipasi terakhir saya. Jadi, akan sangat sempurna jika saya bisa mengantarkan Yunani berprestasi maksimal di Brasil nanti sebelum pensiusn,” imbuhnya Karagounis. (Berbagai sumber/Mln/R-2) Media Indonesia, 14/05/2014, halaman 32

Senin, 19 Mei 2014

Persipura Jaga Tradisi Indonesia

Indonesia masih berpeluang memiliki dua wakil di delapan besar jika Arema juga lolos. Arema Indonesia harus bisa meminimalkan kesalahan mendasar di lini belakang yang selalu kebobolan dalam 5 dari 6 pertandingan di fase grup dan kemasukan sembilan gol saat menghadapi Kitchee.

INDONESIA berhasil meneruskan tradisi dengan meloloskan wakil ke perempat final AFC Cup sejak 2011. Kemarin, Persipura Jayapura melenggang mulus setelah menggiling Yangon United 9-2 di Stadion Mandala, Jayapura, dalam partai tunggal 16 besar.
Kini tim berjuluk ‘Mutiara Hitam’ itu tinggal menunggu lawan di delapan besar yang akan dimainkan pada 19 dan 26 Agustus mendatang. Pengundian itu akan dilakukan pada 28 Mei 2014 nanti di Markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sabtu, 17 Mei 2014

Setelah Dominika, Timnas U-23 Berharap Bisa Lawan Tim Eropa

Usai menahan imbang Republik Dominika, pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso berharap tim besutannya bisa melakukan latih tanding melawan tim asal Eropa. Dalam laga ujicoba melawan tim senior Dominika, U-23 berhasil menahan imbang 1-1.

Uji coba melawan Dominika merupakan persiapan Timnas U-23 sebelum tampil pada ajang Asian Games di Korea Selatan, bulan September mendatang. Sebelum berlaga di Asian Games, Aji meminta PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) mencarikan lawan dari Eropa.

"Saya ingin tim ini lebih baik lagi. Saya berharap Timnas U-23 melakukan uji coba melawan tim Eropa. Setidaknya ada tujuh hingga delapan uji coba lagi," ucap Aji.

Sejauh ini, Timnas U-23 sudah melakukan pemusatan latihan ketiga dari lima tahap yang direncanakan. Meski demikian, Aji menjelaskan kalau dirinya masih akan mencari pemain lain demi memenuhi target PSSI di Asian Games. PSSI menargetkan Garuda Muda finis di posisi delapan besar pada ajang Asian Games.

"Menurut saya, masih banyak sekali yang pelu diperbaiki dari tim ini. Saya ingin ada perbaikan di semua lini. Saya masih mencari pemain terbaik di setiap sisi," dia menuntaskan.

Pemusatan latihan tahap keempat akan berlangsung pada awal bulan Juni mendatang. Rencananya, Aji akan melakukan pemantapan selama sembilan hari di tahap selanjutnya.

Timnas U-19 Dijadwalkan Bakal Lawan Lebanon
Setelah melawan Myanmar, Timnas U-19 bakal melakoni uji coba dengan Lebanon U-19. PSSI menjadwalkan akhir bulan Mei ini ujicoba tersebut.

Sekjen PSSI Djoko Driyono, menyebutkan, rencananya akhir bulan Mei, Timnas U-19 yang berjuluk Garuda Jaya bakal melakoni dua kali ujicoba. Selain dengan Lebanon, Timnas U-19 juga bakal bertanding lawan Kolombia.

"Namun untuk Kolombia, sampai sekarang belum ada balasan dari federasi sepakbola Kolombia," ujar Djoko Driyono.

Sebagai langkah antisipatif jika Kolombia tak menyanggupi undangan maka Lebanon akan jadi pilihan karena mereka telah menyampaikan kesanggupannya.

"Dalam komunikasi, Lebanon sudah memberikan konfirmasi. Kolombia, masih kami tunggu. Mudah-mudahan dalam satu sampai dua hari ke depan ada jawaban," kata Jokdri, panggilan Joko Driyono.

Lebih jauh, Djoko menjelaskan bahwa federasi sepak bola Lebanon mengajukan dua kali pertandingan uji coba dengan skuad besutan Indra Sjafrie masing-masing di tanggal 23 dan 25 Mei.

"Lebanon dijadwalkan dihadapi pada 23 Mei, sementara Kolombia 25 Mei. Jika Kolombia tak bisa maka Leabanon dihadapi di dua tanggal tersebut," tambahnya. (tim/zamrudtv.com)

Jumat, 09 Mei 2014

Timnas U-19 Diminta tidak Terpancing Emosi

Selama pertandingan, perge rakan Evan Dimas sebagai kreator alur permainan pun bisa diantisipasi.
TIDAK banyak perubahan akan dilakukan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri pada laga kedua uji coba melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno malam ini.

Hanya Paulo Sitanggang yang akan diturunkan sejak awal untuk menggantikan peran Zulfi andi. Indra sangat mungkin tidak dapat menurunkan bek Hansamu Yama yang mendapat kartu merah di laga pertama. Perannya akan digantikan Ryuji Utomo yang sering menggantikan peran Hansamu di beberapa laga sebelumnya.
“Kita mendapat pengalaman lain yang berbeda dari uji coba sebelumnya. Yang paling penting anak-anak tidak lagi terpancing emosinya,” kata Indra.
Pelatih asal Sumatra Barat itu juga membenarkan peran kapten Evan Dimas yang kurang maksimal akibat penjagaan ketat pemain Myanmar.

Itu terbukti dengan banyaknya kesalahan Evan.
Selama pertandingan, pergerakan pemain Persebaya Surabaya itu sebagai kreator alur permainan pun bisa diantisipasi.
Itu sebabnya masuknya Paulo diharapkan bisa memecah kebuntuan di lini tengah. Saat menggantikan
Zulfiandi di laga pertama, peran Paulo langsung terasa dan menyulitkan pertahanan tuan rumah Piala Asia U-19 2014 tersebut.
Lalu bagaimana dengan Myanmar? Pelatih Gerd Friedrich Horst justru akan mengubah gaya permainannya karena akan ada lima pemain utama yang akan dirotasi.

“Tentu strategi akan berubah karena ada lima pemain yang tidak akan kami turunkan dalam pertandingan besok. Kami akan bermain rileks dan yang terpenting kami tidak menelan kekalahan,” ungkap Gerd.
Dari kelima pemain yang akan diistirahatkan, salah satu pemainnya ialah pencetak gol Aung Thu. Shine Thura dan Maung Soe juga akan diistirahatkan, sedangkan dua pemain lainnya absen akibat cedera.

Gerd juga menyinggung soal laga kedua. Dalam persepsinya, skuatnya akan melawan salah satu klub di Indonesia. Namun, setelah mendapat penjelasan dari PSSI, ia mengaku siap untuk kembali bermain dengan timnas U-19 Indonesia.
Setelah laga persahabatan melawan Indonesia, timnas U-19 Myanmar akan kembali menjalani laga uji coba melawan timnas U-19 Jepang dan Tiongkok sebelum melakukan pemusatan latihan di Jerman. Bagi Indonesia dan Myanmar, uji coba tersebut menjadi bagian dari persiapan untuk menghadapi putaran fi nal Piala AFC 2014 di Myanmar Oktober mendatang. (Sat/R-1) - Media Indonesia, 07/06/2014, Halaman 28

Peringkat FIFA Indonesia Turun Satu

Zurich, Zamrudtv -- Peringkat Indonesia di peta bola dunia kembali turun. Jika sebelumnya peringkat FIFA Indonesia 151, kali ini turun ke posisi 152 dengan nilai 135.

Untuk Asia Tenggara, peringkat tertinggi diduduki Filipina di posisi 140. Menyusul Thailand (143), Malaysia (145) serta Singapura (147).

Untuk rangking nomor satu dunia, masih dipegang Spanyol. Tim Matador belum tergoyahkan sejak awal tahun ini. Skuad asuhan pelatih Vicente Del Bosque itu mengemas 1.460 poin. Posisi mereka dibuntuti oleh Jerman dengan nilai 1.340.

Tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil, naik dua peringkat ke nomor empat dengan mengoleksi 1.210 angka. Mereka mengungguli dua negara Amerika Latin lainnya, Kolombia dan Argentina.

Sementara itu dua negara dengan kompetisi terketat di dunia, Italia dan Inggris, belum mampu memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen. Italia masih di posisi kesembilan sementara The Three Lion di nomor 11. (tim/zamrudtv.com)

Indra Sjafri Panggil Kembali Mariando

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri, bakal memanggil kembali Mariando Djonak Uropmabin. Mariando adalah pemain terbaik dalam kompetisi Hong Kong Jockey Club (HKJC), bulan Februari 2013 bersama timnas U-18.

Selama Piala AFF bulan September 2013 dan kualifikasi Piala Asia U-19, bulan Oktober 2013, nama Mariando memang tidak muncul. Pasalnya, usai mengikuti HKJC, bocah asal Papua itu divonis mendapat penyakit Hepatitis B. Diapun dicoret Indra jelang Piala AFF 2013 itu.

Namun, kabar terbaru disampaikan tim dokter. Dokter menyatakan ia sudah dalam kondisi baik. Peluang untuk kembali memperkuat Garuda Muda muncul.

"Kalau menurut dokter, Mariando sudah tidak apa-apa maka peluang dia bergabung dengan tim sangat besar, " kata Indra kepada wartawan.

Pada dua laga uji coba melawan timnas Myanmar U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/5/2014) dan Rabu (7/5/2014), Mariando pun terlihat menyaksikan pertandingan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan. (tim/zamrudtv.com)

Myanmar Bisa Menang 2-1 Lawan Timnas U-19 Karena Merobah Pola

Myanmar U-19 sukses mengalahkan timnas U-19 Garuda Jaya dengan skor 2-1, dalam laga ujicoba ke dua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu malam(7/5). Myanmar bisa menang, karena menyimpan pemain utamanya di awal pertandingan.

Pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Horst menyebutkan, kemenangan timnya karena adanya perubahan formasi. Di laga ujicoba pertama, Gerd memainkan pola 4-3-3 dan skor akhir imbang dengan timnas Garuda Jaya 1-1. Pada ujicoba ke dua, Gerd memainkan pola 4-4-1-1.

"Saya mengubah lima pemain dari pertandingan sebelumnya. Saya juga mengubah formasi menjadi 4-4-1-1," ucap pelatih berkebangsaan Jerman tersebut usai pertandingan.

Dia juga menjelaskan kalau Myanmar sudah bisa membaca taktik yang diterapkan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Hal itu membuat Gerd Horst memperketat lini pertahanan.

"Kami sudah bisa membaca taktik mereka. Jadi kami memperketat lini pertahanan. Bagi kami yang penting menang dengan hasil terbaik," ujarnya.

Tak hanya itu, sang pelatih juga menginstruksikan gelandangnya, Yan Lin Tan menempel ketat pergerakan kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas Darmono.

"Kami menjaga pemain Indonesia yang nomor 6 (Evan Dimas) dengan dua orang pemain," tambah Gerd.

Di laga tersebut, Garuda Muda sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-45 melalui Putu Gede. Namun di dua menit terakhir, Myanmar berhasil mencetak dua gol balasan melalui Aung Thu dan Nanda Kyaw.

Pertahankan Evan Dimas, Indra Sjafri Ingin Mengujinya
Myanmar U-19 sukses mengalahkan Garuda Jaya Timnas U-19. karena mampu mematikan gerakan kapten Evan Dimas. Namun, pelatih Indra Sjafri tetap saja mempertahankannya.

Dalam laga uji coba pertama yang berakhir imbang 1-1, Myanmar juga mengunci kapten timnas U-19 ini. Begitu juga dalam laga kedua, Evan Dimas mendapat kawalan ketat dari gelandang Myanmar, Yan Lin Aung.

Pelatih kepala Timnas U-19 Indra Sjafri punya alasan mempertahankan Evan. "Pemain itu butuh banyak pengalaman. Evan Dimas harus bereksperimen jika dia mendapat kawalan ketat dari pemain lawan, seperti menghadapi Myanmar," tegas pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Pada Piala Asia U-19 yang berlangsung di Myanmar pada tanggal 9 hingga 23 Oktober 2014, Indonesia tergabung di Grup B bersama Australia, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab. (tim/zamrudtv.com)

Kamis, 08 Mei 2014

Indra Sjafri Dapat Pelajaran Berharga Dari Myanmar

Jakarta, Zamrudtv -- Hasil imbang 1-1 antara Timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (5/4) malam, menjadi pelajaran berharga bagi pelatih Indra Sjafri. Pasalnya, dalam laga uji coba itu, anak-anak Garuda Jaya dibuat mati gaya.

Indra Sjafri sendiri mengakui hasil melawan Myanmar itu sebagai pengalaman lain dari 19 kali ujicoba yang telah dilakoni Garuda Jaya. Seperti diketahui Timnas U-19 lebih dulu unggul oleh gol Muchlis Hadi Ning di menit ke-4 setelah itu Myanmar tercipta atas nama Aung Thu di menit ke-8.

“Kita mendapat pengalaman lain yang berbeda dari ujicoba sebelumnya. Ini pengalaman bagus untuk kita, kita akui lawan memancing emosi kami. Serta anak-anak terpancing, dan akhirnya konsentrasi hilang serta main stagnan tak berkembang,” kata Indra Sjafri.

Pelatih asal Padang ini mengaku selesai laga ini akan melakukan evaluasi. Menurut Indra, apa yang ia inginkan tak tercapai maksimal.

“Kemana¬pun Evan Dimas berlari, ditempel serta ditambah Zulfiandi tak bisa mobile. Dengan masuknya Paulo sedikit mau mobile dan bergerak. Saya rasa Evan mendapat pengalaman berharga. Bagaimana dia bergerak untuk menyuport dan kita akan perbaiki,” jelas Indra.

“Kalau ketemu lawan seperti ini, bukan Evan yang kita keluarkan tapi Zulfiandi, ini akan kami catat. Kalau kita main dengan itu-itu terus, kita dikritisi mudah terbaca, kita mau main dengan cara lain. Tapi Evan dimatikan lawan, sehingga tak bisa bergerak, ini sangat berman¬faat bagi kita,” tambah Indra yang dilansir ligaindonesia.co.id.

Indra juga mengatakan orga¬nisasi pertahanan Timnas U-19 sangat jelek. “Hansamu jadi leader terpancing untuk ikut naik, juga psikis terpancing emosi pemain lainnya. Paling sulit membina muda seperti mereka, kalau konsisten sulit, karena labil, tapi kami berupaya itu. Tetap konsisten itu yang kami jaga. Ini juga proses menuju Piala U20, jangan pesimis. Pada pertandingan kedua, Insya Allah akan lebih baik,” tambah Indra.

Pelatih Myanmar Takjub Dengan Suporter Indonesia
Jakarta, Zamrudtv -- Pelatih Timnas Myanmar U-19, Gerd Friedrich Host takjub dengan suporter Indonesia yang memadati stadion Utama Gelora Bung Karno. Suporter Indonesia tidak hentinya memberi semangat kepada anak-anak muda Garuda Jaya.

"Saya takjub dengan antusiasme suporter Indonesia," kata Gerd usai pertandingan.

Menurut Gerd, peran suporter bisa menjadi poin tersendiri dalam setiap pertandingan. Pasalnya, suporter bisa menjadi pemain ke-12 dalam sebuah pertandingan.

Gerd menjelaskan, sesuai informasi yang dia dapat dari penjualan tiket yang terjual sebanyak 30.000 tiket dalam pertandingan timnya semalam melawan anak asuhan Indra Sjafri. Di Myanmar, dalam setiap pertandingan uji coba timnas Myanmar U-19 paling banyak tiket terjual hanya 1.000 tiket. Hal itu kontras dengan yang terjadi di Indonesia.

Bagi Gerd, pertandingan Senin malam itu(5/5) menjadi pelajaran berharga bagi anak asuhnya bermain dihadapan puluhan ribu penonton fanatik. Puncaknya, kala memasuki injury time suporter Indonesia nampak sangat fanatik membela timnya dengan menyoraki secara serentak para pemain Myanmar usai terjadi kontak fisik pemain di lapangan. Dia berharap, usai pertandingan melawan Evan Dimas dan kawan-kawan, para suporter Myanmar juga bisa mencontoh semangat superter Garuda Jaya. (tim/zamrudtv.com)

Jumat, 02 Mei 2014

Australia Waspadai Timnas U-19

Keberhasilan Timnas U-19 Indonesia yang berhasil menjadi juara kualifikasi grup Piala Asia dan Piala Asean U-19, menjadikan Indonesia sebagai tim yang diwaspadai. Seteru Indonesia di grup B nanti, Australia termasuk yang mewaspadai anak asuh Indra Sjafri itu.

Walau dalam undian penentuan pool kemarin, Indonesia bukanlah termasuk negara yang diunggulkan, namun Australia menilai Indonesia termasuk lawan berat. Pasalnya, Indonesia berhasil mengalahkan juara piala Asia U-19 sebelumnya Korea Selatan.

Kamis, 01 Mei 2014

Milan Kalah, Balotelli Marah

UNTUK ke-12 kalinya musim ini, AC Milan harus menelan kekalahan. Kali ini, runnerup Seri A AS Roma-lah yang menghadirkan mimpi buruk bagi Rossoneri di Stadion Olimpico dengan skor akhir 0-2 yang kemudian membuat striker Mario Balotelli marah.
Mantan ujung tombak Manchester City itu tampil buruk dengan sama sekali tidak menciptakan peluang.
Pelatih Milan Clarence Seedorf pun memutuskan untuk menariknya keluar dan menggantinya dengan Giampaolo Pazzini ketika laga
memasuki menit ke-70.

Di ruang ganti, rupanya Balo mendengar perbincang an Zvonimir Boban, Giancarlo Marocchi, dan Christian Pa nucci di televisi. Ketiganya r menyatakan bomber tim nasional Italia itu bukan striker i kelas satu sehingga layak un tuk ditarik di babak kedua.

“Awalnya saya tidak mel ngerti kenapa saya diganti, i tapi orang-orang di studio . mengatakan saya bukan pemain kelas satu. Jadi, saya pikir mungkin itu sebabnya,“ sindir Balotelli di sesi konfe rensi pers.
i Balotelli menilai kekalahan merupakan ha; yang wajar dan itu bukan sepenuhnya salah dia. `Super Mario' bahkan terang-terangan menghina Adel Taarabt yang tidak bisa menyuplai bola kepada dirinya serta membisikkan sesuatu ke Seedorf ketika dirinya digantikan Pazzini.

Meskipun demikian, Seedorf membela anak-anak asuhnya dan menekankan tidak ada friksi di internal tim. Menurutnya, wajar jika mereka sedikit frustrasi mengingat Milan kini makin terombang-ambing di papan tengah klasemen dengan hanya 51 poin dari 35 partai.

“Wajar Balotelli tidak tampil bagus malam ini mengingat dia sudah tampil impresif di laga-laga sebelumnya. Balotelli juga bicara normal dengan Taarabt, tidak ada masalah dalam tim,“ sergah Seedorf.

Adapun bagi AS Roma, kemenangan ini membuat mereka mengoleksi nilai 85 atau merupakan perolehan terstinggi sepanjang sejarah klub.
Meski tetap sulit mengejar poin Juventus, pelatih Rudi Garcia ingin mimpi scudetto tetap dijaga anak-anak asuhnya setelah kemenangan tersebut.(Football Italia/Ash/R-3) Media Indonesia, 27/04/2014, Hal : 7.

Liverpool dan Chelsea Perang Urat Saraf

Meski kini kedua tim terpaut delapan tangga, Manchester City tidak bisa meremehkan Crystal Palace yang kini menggenggam predikat sebagai tim kedua setelah Liverpool yang konsisten di jalur kemenangan. PERANG urat saraf an tara Liverpool dan Chelsea memuncak sehari jelang pertemuan di Anfield hari ini. Keduanya sama-sama enggan terbuka soal pemain yang bakal diturunkan dalam starting line-up, termasuk mengenai kondisi kebugaran terakhir para punggawa mereka.

Tidak seperti biasanya, pelatih Liverpool Brendan Rodgers enggan memberi tahu perkembangan Daniel Sturridge. Top skorer kedua Liga Primer itu absen akhir pekan lalu saat the Reds menang 3-2 atas Norwich City karena cedera hamstring. Dokter tim sempat menyatakan eks striker Chelsea itu mungkin bisa kembali merumput ketika menjamu mantan klubnya tersebut. Namun kemarin, Rodgers menyatakan kebugaran salah satu dari tiga ujung tombaknya itu masih dalam pantauan.
“Kami masih menanti perkembangannya dalam 24 jam ke depan, yang jelas dia berjuang keras untuk bisa kembali ke dalam tim,“ kata Rodgers seperti dilansir situs resmi klub, kemarin.

Pernyataan sang juru taktik Steven Gerrard dkk ini bagai balasan atas sikap misterius yang ditunjukkan pelatih Chelsea Jose Mourinho. Sebelumnya, the Happy One menutup mulut rapat-rapat ketika ditanya skuat seperti apa yang akan diterjunkan di Anfield. “Tunggulah sampai Minggu dan hanya pada hari Minggu itu publik akan mengetahui siapa saja yang saya turunkan,“ ujar Mou.

Awalnya, Mou menandaskan bakal merotasi pemain mengingat setelah ini mereka akan kedatangan Atletico Madrid di leg dua semifinal Liga Champions. Namun, pernyataan ini mengundang reaksi dari suporter yang tetap menginginkan klub berkonsentrasi ke liga lokal.

Yang jelas, Liverpool di pastikan menurunkan skuat terbaik, termasuk top skorer Luis Suarez berduet dengan Raheem Sterling dan didukung umpan dari Steven Gerrard. Sementara Chelsea tetap akan diperkuat kapten Frank Lampard plus Mikel John Obi yang absen di leg dua kontra Atletico karena akumulasi kartu kuning.

Incar runner-up Dua jam setelah jamuan Liverpool kepada Chelsea usai, giliran Manchester City berupaya mencuri angka penuh di Selhurst Park, kandang Crystal Palace. Jika mampu membawa pulang tiga angka dan the Blues tersungkur di kaki the Kops, City akan naik ke posisi runner-up.

Namun, misi itu tidaklah mudah meski kini kedua tim terpaut delapan tangga. Palace kini menggenggam predikat sebagai tim kedua setelah Liverpool yang konsisten di jalur kemenangan dengan rekor lima kali menang berturut-turut.

The Citizens punya rekor bagus ketika terakhir kali bertemu Palace di Etihad, yaitu menang 1-0. Meskipun demikian, Pelatih Manuel Pellegrini menekankan hasil itu tidak e bisa dijadikan patokan. “Palace e akan menjadi lawan yang sui lit, kami harus bermain amat bagus jika ingin menang,“ kata h Pellegrini.

Sebaliknya bagi Manchester e Biru, lini pertahanan mereka t tengah menjadi sorotan karena bobol delapan kali dalam lima r partai belakangan. Namun, barisan bomber yang dimiliki tetangga Manchester United itu juga tidak bisa diremehkan r karena telah mengemas 12 gol dalam lima laga. Dari St Mary's Stadium, Everton takluk 0-2 kepada i Southampton. Dua gol Southk ampton tercipta lewat dua gol bunuh diri pemain Everton.

Bagi the Toffees kekalahan ini membuat peluang mereka untuk menembus zona Liga Champions agak berat. Gol bunuh diri pertama dibuat bek Everton Antolin Alcarez di detik ke-53. Bola yang disundul ke arah kiper Tim Howard malah masuk gawang. Seamus Coleman kembali membuat kesalahan serupa di menit ke-31. Umpan Nathaniel Clyne malah diarahkan ke sudut gawang. (Reuters/ AP/R-3) Media Indonesia, 27/04/2014, Hal : 7.

 
Berita Bola Terkini. Diberdayakan oleh Blogger.