Minggu, 30 November 2014

Arsenal Janji Bangkit

HASIL imbang dengan Anderlect di laga empat lalu membuat Arsenal tak bisa santai di partai kelima Grup D dini hari nanti. Mereka masih harus mengamankan poin penuh saat menjamu Borussia Dortmund di Emirates jika ingin lolos langsung ke 16 besar.

Opsi lainnya ialah hanya bermain imbang dengan sang tamu, tapi Anderlecht tak boleh menang atas Galatasaray di laga lainnya. Itu tentu bukan perkara mudah. Apalagi calon lawan the Gunners itu selalu mengakhiri laga dengan kemenangan di empat duel grup.

Terlebih, pelatih Arsene Wenger menyadari skuatnya harus segera mengamankan tiket babak knock-out agar bisa mengalihkan konsentrasi ke Liga Primer. Dua kekalahan beruntun dari Swansea City dan Manchester United membuat mereka terlempar dari tujuh besar.

“Kami janji akan kembali bangkit di laga kontra Dortmund dan lolos ke 16 besar,“ tandas kiper Wojciech Szczesny. Penjaga mistar asal Polandia itu menambahkan timnya tak boleh lengah meski wakil Jerman itu juga sedang terengah-engah di Bundesliga. Di pertemuan pertama, `Meriam London' diusir pulang dari Dortmund dengan pil pahit berupa kekalahan 0-2.

Dari 12 laga di liga lokal, Die Borussien masih terjebak di bibir zona merah.Namun, catatan buruk itu berbanding terbalik dengan hasil-hasil akhir mereka di pentas Eropa musim ini dengan menyapu bersih empat laga sehingga kini sudah memastikan lolos ke knock out.

Selain karcis perdelapan final, posisi Wenger juga dipertaruhkan di laga itu.Jika kembali menuai hasil buruk, manajemen klub dikabarkan siap mengevaluasi kontrak pria asal Prancis itu yang bisa berujung hingga pemecatan.

Juru taktik Dortmund Juergen Klopp disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk menggeser sang `Profesor'. Oleh karena itu, media-media Inggris mengatakan kehadiran pelatih kelahiran Stuttgart itu di Emirates disebut-sebut juga untuk `audisi'. (AP/Ash/R-1) Media Indonesia, 26/11/2014, halaman 28

Kamis, 27 November 2014

Duo Porto Dihargai Mahal Arsenal

ARSENAL sudah kehilangan Thomas Vermaelen yang hijrah ke Barcelona dan Laurent Koscielny yang tengah dibekap cedera. Seharusnya pelatih Arsene Wenger pun fokus untuk mendapatkan pengganti untuk pemain belakang. Namun, `profesor' justru membidik dua pemain FC Porto asal Kolombia, yakni Jackson Martinez dan Juan Quintero yang berposisi sebagai gelandang dan penyerang.

A Bola menulis hal itu dilakukan untuk menambah daya dobrak lini depan. Tak tanggung-tanggung dana sekitar 75 juta euro (Rp1,14 triliun) disiapkan untuk menebus dua pemain itu.

Hanya saja, bukan perkara mudah untuk mendatangkan mereka karena Juventus, AC Milan, Napoli, dan Liverpool juga menaruh minat.
Manchester United yang kini sedang tertatih-tatih di bawah kendali Louis van Gaal juga sedang mencari bek tambahan.

Kapten Borussia Dortmund Mats Hummels menjadi buruannya. Bahkan, `Setan Merah' siap menjadikan Hummels sebagai bek termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.

Dortmund hanya mau melepas Hummels dengan mahar sebesar 47 juta pound. Saat ini rekor transfer bek termahal masih dipegang bek asal Prancis, Eliaquim Mangala yang diboyong Manchester City dari Porto dengan transfer 31,8 juta pound.

Musim ini Van Gaal telah menghabiskan dana sebesar 150 juta pound untuk memboyong pemain bintang ke Old Trafford. Itu termasuk Angel Di Maria yang kini tercatat sebagai transfer termahal di Inggris.

Pelatih asal Belanda itu juga kesengsem dengan winger Fiorentina asal Kolombia Juan Cuadrado.

Cuadrado mencuri perhatian banyak klub besar dalam dua musim belakangan.Dia menjadi motor dan inspirator serangan Fiorentina di kancah Serie A. Namanya semakin menggema seusai bermain apik di perhelatan Piala Dunia 2014 kemarin bersama Kolombia.

Amat mungkin Cuadrado tidak akan menolak jika dilego ke Manchester United. (AFP/AP/ Era/R-4) Media Indonesia, 21/11/2014, halaman 28

Jumat, 21 November 2014

Alfred Riedl Coret Irfan Bachdim

PELATIH tim nasional sepak bola Indonesia Alfred Riedl memutuskan mencoret Irfan Bachdim dari skuat tim `Garuda' yang akan berlaga di Piala AFF pada 22-28 November 2014. Pemain yang membela klub Jepang Ventforet Kofu itu dicoret karena belum pulih dari cedera hamstring.

“Cederanya belum pulih, sedangkan tiga hari lagi kami harus berangkat ke Vietnam,“ kata Riedl seusai laga uji coba melawan Suriah di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (5/11) malam.

Dalam laga yang berkesudahan 2-0 untuk Suriah tersebut, Irfan memang tidak masuk daftar pemain utama dan cadangan. Sejak dipanggil Riedl dalam pelatnas Piala AFF 2014, Irfan memang tidak menunjukkan kondisi cederanya membaik.

Saat menanggapi pencoretan dirinya, Irfan mengaku sedih, tetapi bisa memahami keputusan Riedl tersebut.Menurutnya, untuk kepentingan tim, memang akan lebih baik untuk memiliki pemain yang 100% fit.

`Saya tidak cukup fit untuk bergabung dengan tim nasional untuk bermain di Piala AFF Vietnam. Tapi sayangnya saya cedera dan tidak bisa pulih dengan cepat', tulis Irfan dalam akun Twitter-nya, kemarin.
Setelah Irfan Bachdim, Riedl masih akan mencoret dua pemain lagi sebagai hasil proses seleksi untuk menentukan 23 pemain anggota tim inti.

Sepekan menjelang pertandingan Piala AFF, Riedl juga berharap kondisi fisik sejumlah pemainnya bisa pulih kembali. “Kami harus melakukan pembenahan dalam seminggu ini,“ ujar dia. (Ant/Wdo/R-3) Media Indonesia, 17/11/2014, halaman 28

Senin, 17 November 2014

Peluang Pique Hengkang Terbuka

PELUANG bek Barcelona Gerard Pique untuk hijrah dari klub Catalan itu makin terbuka. Indikasi itu sudah terlihat saat suami Shakira itu ngambek saat dijadikan cadangan oleh Luis Enrique kala Barcelona menang 2-1 atas Almeria pekan lalu.

Saat itu Enrique meminta Pique untuk melakukan pemanasan. Padahal, saat itu Barcelona sudah melakukan tiga kali pergantian. Pique sempat mempertanyakan sikap sang pelatih. Akan tetapi, mantan pemain Manchester United itu tetap menjalankan perintah Enrique.

Mirror menulis Enrique melakukan itu ternyata sebagai bentuk hukuman untuk bek asal Spanyol itu. Pique dihukum karena memainkan telepon genggam di bangku cadangan. Tahu Pique sedang galau, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mencoba memanas-manasi suasana tersebut.

Dia tak yakin Pique dihukum akibat hal itu.Jika benar, Blaugrana telah berlebihan memperlakukan Pique.
“Saya tak akan menghukum pemain karena menggunakan telepon genggamnya di bangku cadangan. Saya percaya dengan kedisiplinan, tetapi ada hal yang saya pikir tidak harus diselesaikan dengan hukuman, tapi dengan bicara dan penjelasan,“ kata Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu mengakui pemain seperti Pique ialah sosok yang cerdas. Untuk itu, dia masih kurang percaya Pique dipinggirkan karena hal tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pique dijadwalkan berbicara dengan Enrique setelah jeda internasional. Dalam pertemuan itu, masa depan Pique akan dibahas. Bukan tak mungkin, pemain 27 tahun ini akan hengkang dari Nou Camp.

Lepas dari itu, Enrique kini sedang dalam sorotan. Pasalnya, Barcelona menempati urutan kedua La Liga dengan 25 poin dari 11 laga, tertinggal 2 poin dari Real Madrid yang menempati puncak klasemen.
Mantan pelatih AS Roma itu dinilai tidak mampu men gangkat prestasi Barca. Meskipun demikian, legenda Barca, Johan Cruyff, merasa publik terlalu cepat meng hakimi Enrique. (AFP/AP/ Era/R-4) Media Indonesia, 13/11/2014, halaman 28

Sabtu, 15 November 2014

Wenger Isyaratkan Lempar Handuk

Wenger memprediksi Arsenal tak mungkin lagi mengejar defisit 12 poin dengan pemimpin tabel sementara Chelsea meski masih ada 27 laga sisa. MESKI baru me masuki matchday 11, pelatih Arsenal Arsene Wenger mengisyaratkan sudah lempar handuk dalam perebutan gelar juara Liga Primer. Itu merupakan ungkapan kekecewaan sang juru taktik setelah melihat timnya dipermalukan Swansea City 1-2, kemarin.

Arsitek bergelar `the Professor' itu jauh dari senang atas penampilan anak-anak asuhnya di Liberty Stadium. Meski memimpin hingga menit 75 lewat gol Alexis Sanchez di menit 63, the Gunners akhirnya pulang tanpa poin setelah kebobolan dua gol hanya dalam kurun 3 menit lewat tendangan bebas Gylfi Sigurdsson (76') dan Bafetimbi Gomis (79').

Akibat kegagalan itu, `Meriam London' terlempar ke urutan keenam klasemen sementara dengan 17 angka. Menurut hitunghitungan Wenger, mereka tak mungkin lagi mengejar defisit 12 poin dengan pemimpin tabel sementara Chelsea meski masih ada 27 laga sisa.

“Dengan perolehan poin mereka (Chelsea), mereka tidak mungkin lagi terkejar,“ kata pelatih asal Prancis itu.

Bukan hanya masalah terpuruk di klasemen sementara, hasil itu juga merisaukan Wenger, terutama soal organisasi di lini belakang. Itu merupakan kali kedua beruntun tim asal London utara tersebut tak mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Beberapa hari lalu di pentas Liga Champions, Arsenal akhirnya berbagi poin dengan Anderlecht. Padahal, dalam laga di Emirates itu, mereka sudah unggul dulu 3-0 sebelum akhirnya disamakan tim tamu menjadi 3-3. “Kami memimpin, tapi kehilangan dua poin dari Anderlecht dan tiga poin dari Swansea. Ini sangat-sangat mengecewakan,“ ungkap Wenger.

Kekesalan pria berusia 65 tahun terhadap timnya yang belum juga mampu menembus empat besar bahkan mengalahkan kekesalannya terhadap ulah Matieu Flamini. Sang pemain tengah terlihat marah kala Wenger menggantinya dengan Jack Wilshere di paruh kedua dan buru-buru masuk ruang ganti begitu peluit panjang berbunyi.

“(Flamini) itu bukan kekhawatiran terbesar saya saat ini,“ hardik Wenger.Kartu merah Hasil tak mengenakkan juga harus dialami Atletico Madrid di pekan ke-11 La Liga, kemarin.Mereka tersandung kartu merah untuk Guilherme Siqueira di menit 50 sehingga akhirnya menyerah 1-2 dari Real Sociedad.

Sang juara bertahan sebetulnya mendominasi hampir di sepanjang laga. Terbukti Los Rojiblancos sudah memimpin sejak menit ke-10 lewat gol Mario Mandzukic. Namun, 4 menit kemudian, Carlos Vela menyamakan skor bagi tuan rumah.

Kartu merah untuk Siquiera 5 menit setelah jeda seperti angin segar bagi Sociedad yang belum pernah menang dalam delapan laga terakhir. Delapan menit sebelum bubaran, Imanol Agirretxe akhirnya menghadirkan tiga angka pertama timnya sekaligus mengirim kekalahan pertama Atleti dalam enam laga terakhir.

Meski gagal mencuri angka, pelatih Atletico Diego Simeone tidak terlalu menganggap itu sebagai kerugian. Beberapa jam sebelumnya, dua pesaing terdekat Atletico saat ini, Valencia dan Sevilla, juga hanya imbang dengan lawan masing-masing.

“Saya tidak terlalu pusing dengan kekalahan ini karena Valencia dan Sevilla juga hanya imbang,“ ungkap Simeone.

Bagi Sociedad, hasil itu mengangkat mereka hingga posisi 15 setelah terbenam hanya dua tingkat dari dasar tabel dengan nilai sembilan. Meskipun demikian, perolehan poin yang sama dengan lima tim ke bawah masih belum menjamin posisi mereka aman dari degradasi.(AFP/AP/R-1) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 28

Timnas masih Tunggu Pemain

Meski menghadapi sejumlah kendala dalam persiapan timnas senior, PSSI sama sekali tidak menurunkan target mereka di Piala AFF 2014. "Kita masih menunggu para pemain dari dua klub itu, yakni Persib dan Persipura, sehingga laga uji coba hanya bisa dilakukan di dalam negeri."
Joko Driyono Sekjen PSSI

Mepetnya jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) de ngan turnamen ASEAN Football Federation (AFF) Cup 2014 memang menjadi salah satu aral dalam persiapan tim nasional sepak bola senior. Pelatih Alfred Riedl bahkan masih harus menanti para punggawa dari klub finalis ISL Persib dan Persipura.

Padahal, turnamen sepak bola antarnegara ASEAN itu tinggal satu pekan lagi. Sekjen PSSI Joko Driyono pun tidak memungkiri kondisi tersebut. Menurutnya, PSSI menjadi tidak leluasa mengatur lawan latih tanding Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Alhasil, mereka hanya bisa me lakukan laga uji di dalam negeri.Padahal, para pemain butuh latihan mental dengan bertanding di bawah tekanan pendukung lawan.

“Kita masih menunggu para pemain dari kedua klub itu sehingga laga uji coba hanya bisa dilakukan di dalam negeri,“ ucap Joko dalam konferensi pers AFF Suzuki Cup di Jakarta, kemarin. Diakui Joko, pihaknya bisa memaklumi kegundahan Riedl saat ini. Pasalnya, kedua klub itu menyumbangkan cukup banyak pemain untuk timnas.

Persipura menyumbang tiga pemain yakni Boaz Solossa, Ruben Sanadi, dan Imanuel Wanggai, sedangkan Persib menempatkan delapan pemain yakni M Ridwan, Supardi, I Made Wirawan, Ach mad Jufriyanto, Hariono, Firman Utina, Ferdinand Sinaga, dan Tony Sucipto. Meski begitu, PSSI tetap optimistis timnas dapat meraih hasil maksimal di Piala AFF. Trofi juara pun menjadi harga mati.

“PSSI tak pernah turunkan target untuk jadi yang terbaik di Asia Tenggara,“ tegas Joko. Di turnamen yang berlangsung pada 22 November-20 Desember di Vietnam dan Singapura itu, tim `Garuda' tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos.

Kali terakhir Indonesia mencapai final Piala AFF yakni pada 2010. Sayangnya, dalam laga berlangsung dengan sistem home and away itu, timnas harus mengakui keunggulan Malaysia.

PSSI telah menjadwalkan dua laga uji coba sebelum timnas berangkat ke Vietnam pada 19 November. Tim `Garuda' bakal meladeni Timor Leste pada Selasa (11/11) dan Suriah pada Sabtu (15/11).

Menurut asisten pelatih timnas Widodo C Putro, dalam laga uji coba melawan Timor Leste nanti, mereka amat mungkin akan menguji beberapa pemain, di antaranya striker Sergio van Dijk dan kapten timnas U-19 Evan Dimas.

“Prioritas Sergio akan diturunkan, tinggal melihat kondisinya.Adapun peluang Evan besar karena ada beberapa pemain di posisi dia yang tidak dapat bermain.Namun, keputusan akhir ada di tangan pelatih,“ tukas Widodo.

Hal yang sama diungkapkan pelatih Timor Leste Antonio Carlos Viera. Pelatih asal Brasil itu mengaku akan menguji beberapa pemain mudanya saat menghadapi Indonesia. Janjikan bonus Sementara itu, perusahaan otomotif Suzuki menjanjikan bonus besar bagi para pemain timnas jika bisa berprestasi di ajang Piala AFF 2014 nanti.

Mereka akan memberikan satu unit kendaraan roda dua kepada setiap pemain jika mampu mencapai semifinal.

Bukan itu saja, Suzuki juga akan memberikan hadiah mobil bagi pemain yang bisa mencetak gol di babak final. Hal tersebut dikatakan Sales Marketing dan Direktur DND Davi J Tulian. (Sat/R-4) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 27

PSSI sudah Punya Nama Direktur Teknik

TEKA-TEKI seputar nama direktur teknik baru yang akan membawahkan timnas usia muda masih menggelayut. Meski sebelumnya PSSI sudah mengatakan telah menunjuk Wim Koevermans sebagai direktur teknik yang baru, belakangan organisasi sepak bola nasional itu membantahnya.

Melalui Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono, PSSI membantah kabar bahwa pelatih asal Belanda itu akan menjadi direktur teknik timnas usia muda.

Menurut Joko, saat ini mereka memang sudah mengantongi sebuah nama, tapi bukan yang ramai diberitakan. “Kita sudah mengesahkan direktur teknik yang baru dan akan membawahkan timnas U-19 ke bawah. Namun, baru kita perkenalkan pada awal Desember nanti. Pelatih itu memang berasal dari Belanda, tapi bukan yang kemarin diberitakan teman-teman yang inisialnya Wim itu,“ tegas Joko kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, nama mantan pelatih timnas India Wim Koevermans disebut-sebut akan menjadi direktur teknik timnas yang baru.Apalagi, Koevermans kini sedang menganggur setelah kontraknya habis dengan timnas India pada Oktober lalu.

Di samping itu, pelatih Belanda tersebut juga dinilai cocok untuk menukangi para pemain muda Indonesia karena ia memiliki pengalaman dalam membina pemain usia muda.

Selain pernah menjadi pelatih timnas junior Belanda pada 2002 hingga 2008 lalu, Koevermans pernah menukangi timnas Irlandia U-21 pada 2010.

Namun, sekali lagi, Joko menampik kabar tersebut. Menurut dia, sebenarnya proses penyaringan sudah berlangsung dalam beberapa waktu lalu. Namun, karena masalah privasi, proses tersebut sengaja dirahasiakan.

“Sebenarnya kita menjaring beberapa pelatih Belanda, Jerman, Belgia, dan Prancis. Kami juga melakukan interaksi, melakukan fit and proper test, dan cukuplah. Akan tetapi, (namanya) sengaja kita rahasiakan karena privasi yang bersangkutan,“ kata Joko lagi.

Meskipun baru akan diperkenalkan awal Desember nanti, kata Joko, direktur teknik yang baru itu sudah efektif bekerja pada 20 November. Salah satu tugasnya nanti ialah mendiskusikan pemilihan pelatih timnas U-19 dengan PSSI. (Sat/R-4) Media Indonesia, 11/11/2014, halaman 27

Kamis, 13 November 2014

Teknologi Untungkan Chelsea

Arsenal bertekad memperbaiki performa mereka di Liga Primer dengan mengalahkan Swansea. Berlaga di kandang sendiri, Anfi eld, Liverpool dirugikan teknologi garis gawang yang telah diaplikasikan di Liga Primer sejak musim ini. Berkat teknologi terbaru di dunia sepak bola tersebut, ‘si Merah’ harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor tipis 1-2, kemarin.

Permainan dengan tempo lambat diperlihatkan dua tim di awal laga. Namun, sepakan spekulasi gelandang muda Emre Can yang terdefleksi membuat Liverpool unggul terlebih dahulu saat laga berjalan 9 menit. Tidak perlu waktu lama, lima menit kemudian, Chelsea menyamakan kedudukan setelah bek Gary Cahill memanfaatkan kemelut di depan gawang. Meski sempat diselamatkan oleh kiper Liverpool Simon Migno let, teknologi garis gawang menyatakan, jika usaha Cahill tersebut berbuah gol.

Di paruh kedua, penyerang Chelsea Diego Costa akhirnya menjadi aktor antagonis kubu tuan rumah setelah sepakannya merobek gawang Liverpool. Gol ini menjadi gol ke-10 pemain Timnas Spanyol itu sekaligus membuat Liverpool menderita kekalahan kelima di Liga Primer musim ini.

Di lain pihak, kemenangan membuat the Blues julukan Chelsea terus menjaga performa apiknya dengan menjadi satu-satunya tim yang belum merasakan kekalahan musim ini. Hasil positif skuat asuhan Jose Mourinho tersebut juga membuat posisi Chelsea di puncak klasemen semakin kokoh dengan 29 poin. Performa naik turun Dari laga malam nanti, Arsenal harus segera memperbaiki performa yang masih saja naik turun saat dijamu tuan rumah Swansea City dalam pekan ke-11 Liga Primer.

Performa menurun ditunjukan anak asuh Arsene Wenger ini sete lah tertahan wakil Belgia Anderlecht di Liga Champions meski telah unggul tiga gol lebih dahulu. Menghadapi the Swans, Wenger tidak akan memaksakan kehadiran penyerang Theo Walcott di 90 menit laga penuh.

Walcott sendiri telah menjalani debut di 10 menit terakhir saat kontra Burnley pekan lalu setelah harus menjalani perawatan cedera lutut. Akibat cedera itu, Walcott pun harus absen selama 10 bulan sejak Januari. “Dia (Walcott) sudah tidak bermain selama 10 bulan. Sebagian orang berpikir bahwa dia mesin tapi kami adalah manusia biasa,” ujar Wenger.

Di lain pihak Swansea juga dalam kondisi yang kurang baik setelah hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam laga terakhir. Namun, usaha untuk bangkit Wilfried Bony dan kolega harus terganggu setelah gelandang andalan Jonjo Shelvey absen akibat akumulasi kartu.

Untuk menggantikan perannya, pelatih Swansea Garry Monk kemungkinan akan memainkan gelandang Tom Carrol yang dipinjam dari Tottenham Hotspur.

Sementara itu, baik Sunderland maupun Everton akan mencoba mengais hasil positif kala bertemu di Stadium of Light kandang Sunderland, Minggu (9/11) malam. Keduanya juga masih dalam suasana kemenangan setelah meraih poin penuh dalam pertandingan terakhir mereka.

Statistik pertemuan musim lalu pun berakhir seimbang dengan saling mengalahkan di kandang lawan dengan skor tipis 1-0. Namun, jika merunut lima pertemuan terakhir dua tim, Everton unggul 3-2.

Penyerang Everton Romelu Lukaku patut diwaspadai Sunderland. Lukaku mencetak tiga gol dalam empat pertandingan terakhir. (goal.com/R-3) Media Indonesia, 9/11/2014, halaman 7

Rabu, 12 November 2014

Liverpool tidak Inferior

Meski lebih diunggulkan, Chelsea tidak berani menganggap enteng Liverpoo yang bermain di kandang sendiri.
PELAJARAN ialah guru yang terbaik. Hal itu pun diyakini benar oleh arsitek Liverpool Brendan Rodgers. Itu sebabnya ia mengaku sudah menyiapkan strategi khusus saat menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, nanti malam.

Tidak mudah memang, sebab penampilan tim besutan Jose Mourinho itu relatif konsisten. Chelsea bahkan menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga Primer musim ini. Mereka kukuh bercokol di posisi puncak klasemen dengan 26 poin dari 10 laga, sedangkan Liverpool masih tercecer di urutan ketujuh dengan 14 angka.

Tidak mengherankan jika Chelsea lebih diunggulkan dalam laga nanti, meskipun mereka bertindak sebagai tim tamu. Namun, Rodgers menegaskan timnya tidak merasa inferior. Juru taktik asal Irlandia Utara itu mengaku sudah belajar banyak dari pertemuan musim lalu. Dari dua pertemuan terakhir kedua tim, the Reds selalu menjadi pecundang. Pertama dengan skor 1-2 dan kedua 0-2.

Ironisnya, pertemuan terakhir di Anfield itu juga diwarnai insiden memalukan oleh sang kapten Steven Gerrard. Kala itu, Gerrard terpeleset sehingga bola diambil Demba Ba yang langsung membobol gawang `si Merah'. Akibatnya, Liverpool bukan hanya kalah, melainkan juga kehilangan peluang untuk gelar Liga Primer pertamanya sejak 1990.

“Kami sudah belajar dari (dua) laga sebelumnya. Ini merupakan tantangan baru dan tentu saja ini akan menjadi laga yang sulit buat kami,“ cetus Rodgers. “Mereka belum terkalahkan dan merupakan tim terkuat di liga saat ini. Tapi bagi kami, bermain di Anfield, siapa pun lawannya, kami selalu yakin bisa mendapatkan hasil yang baik,“ imbuhnya.

Mantan arsitek Swansea City itu memang layak percaya diri, sebab ia nyaris tidak punya masalah dengan kondisi pemain. Rodgers bahkan rela dihujani kritik saat menghadapi Real Madrid di Liga Champions, Rabu (5/11), lantaran hanya menurunkan para pemain lapis keduanya.

“Memang ada yang mengkritik, tapi itu hak tim dan para pemain. Jika saya menurunkan Kolo Toure, Lucas Leiva, atau Adam Lallana itu karena performa mereka bagus. Tapi inilah risiko manajer dan saya tidak terpengaruh karenanya. “Jaga standar Di sisi lain, para pemain Chelsea juga cukup percaya diri menghadapi laga nanti. Gelandang Nemanja Matic bahkan berjanji akan kembali mempermalukan Liverpool di depan para pendukung mereka, sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka.

Di samping itu, ia juga akan membuktikan bahwa mereka juga bisa bermain menyerang. Hal itu untuk menutup mulut Rodgers yang menuding mereka terlalu bertahan pada pertemuan terakhir. “Banyak tim yang mencoba memarkir bus saat melawan kami, tapi kami tetap menang. Tidak mudah memang. Jika Anda bertahan, Anda harus tahu bagaimana bertahan. Dalam laga, kami menunjukkan kualitas. Yang pasti tidak ada seorang pun yang senang ketika timnya kalah,“ sindir Matic.

Berbeda dengan Matic, Branislav Ivanovic justru memperingatkan rekan-rekannya untuk mewaspadai kebangkitan Liverpool. Salah satu caranya ialah dengan membenahi penampilan mereka jika tidak mau menuai hasil sama seperti ketika ditahan Maribor.

“Kondisinya tentu berbeda dengan musim lalu. Saat itu, Liverpool ingin menang untuk menjadi juara. Tapi kini kami sebagai pemuncak klasemen dan mereka penantangnya,“ ujar Ivanovic. (AFP/AP/R-2) Media Indonesia, 8/11/2014, halaman 21

Selasa, 11 November 2014

Penantian Persib Berakhir di Jakabaring

IMPIAN warga Jawa Barat untuk melihat tim kesayangan mereka Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia akhirnya terwujud. Lewat drama panjang nan menegangkan, `Maung Bandung' akhirnya menuntaskan puasa gelar mereka yang sudah berlangsung selama 19 tahun setelah menaklukkan Persipura Jayapura 5-3 lewat adu penalti pada final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, tadi malam.

Duel dua tim terbaik di Tanah Air itu harus diakhiri dengan drama adu penalti setelah hingga waktu normal 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit kedudukan tetap 2-2.

Persipura bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua setelah Bio Paulin diganjar kartu merah unggul lebih dulu lewat Ian Kabes (5'). Namun, Persib berbalik memimpin setelah gol bunuh diri Imanuel Wanggai (45') dan M Ridwan (52').

Pertandingan semakin seru setelah `Mutiara Hitam' menyamakan kedudukan lewat kapten Boas Salossa (79'). Apalagi, setelah di babak tambahan waktu Persib juga kehilangan pemain setelah Vladimir Vujovic mendapat kartu kuning kedua.

Pada adu tendangan penalti, kiper I Made Wirawan sukses membendung tendangan Nelson Alom yang menjadi algojo keempat Persipura. Kesuksesan `Maung Bandung' dikunci eksekutor terakhirnya Achmad Jufriyanto yang berhasil menjebol gawang Dede Sulaiman.

Inilah gelar pertama Persib setelah musim musim 1994/1995. Kebahagian Persib semakin lengkap sebab pemain mereka Ferdinand Sinaga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik ISL 2014.

Sebaliknya, Persipura gagal membuat sejarah sebagai tim pertama yang mampu memenangi kompetisi dua musim berturut-turut. Tidak berlebihan jika para bobotoh begitu bergembira merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka.

“Sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan anak-anak yang begitu hebat dan sesuai janji yang sudah saya ucapkan, saya akan bawa para pemain ke Mekah untuk melakukan umrah,“ ujar Manajer Persib Umuh Muchtar.

Sementara itu, di sejumlah kota besar di Jawa Barat, warga setempat dikabarkan langsung menggelar pesta. Mereka turun ke jalan-jalan atau berkonvoi mengelilingi kota sambil menyalakan kembang api dan membunyikan terompet. (AN/ EM/AD/R-4) Media Indonesia, 8/11/2014, halaman 1

Jumat, 07 November 2014

Boaz Bawa Persipura ke Final

Penampilan di semifinal menjadi modal besar bagi Persipura menghadapi final di Stadion Utama Gelora Bung Karno. BOAZ Solossa menjadi bintang Persipura Ja yapura saat mengha dapi Pelita Bandung Raya (PBR) dalam semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, Boaz memborong gol kemenangan 2-0 Persipura.

Kapten Persipura itu mencetak gol di menit ke-68 dan 71. Di final, Persipura akan menghadapi pemenang laga semifinal antara Arema Cronus dan Persib Bandung. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan kedua kesebelasan masih berlangsung.

Asisten pelatih Persipura Mettu Duaramuri mengatakan kunci kemenangan atas PBR ialah kesabaran pemain untuk menembus pertahanan lawan. Hal itu terlihat dari dua gol yang baru tercipta di babak kedua.
“PBR tim militan dan kuat.Satu untuk melawan mereka, yakni kerja sama tim dan kombinasi permainan satu-dua kali sentuhan dan tentunya bermain sabar,“ ungkapnya. Mettu menambahkan, kemenangan atas PBR merupakan modal pembakar semangat bagi timnya dalam menghadapi final nanti. “Mulai sekarang kami harus berkonsentrasi un tuk menghadapi final.“

Tentang lawan yang bakal dihadapi di final, Mettu mengatakan tidak mempermasalahkan. Menurutnya, siapa pun lawan yang bakal dihadapi di final 7 November mendatang, Persipura siap menghadapi.

“Semua tim yang ada di empat besar punya kualitas yang sama. Siapa pun lawannya, kami siap melawan siapa pun di
final,“ tambah Mettu.Tetap puas Dalam menghadapi PBR, Persipura yang mendominasi pertandingan sempat mengalami kesulitan menembus ketatnya pertahanan lawan, terutama di babak pertama.Lini pertahanan PBR yang dikoordinasi pemain veteran Nova Arianto dan Hermawan menjadi tembok kukuh yang sulit ditembus.
Semua usaha yang dilaku kan barisan depan Persipura selalu mampu dimentahkan.Tidak hanya mampu bertahan dengan baik, PBR juga beberapa kali melancarkan serangan balik berbahaya. Namun, lemahnya penyelesaian akhir membuat beberapa peluang gagal membuahkan gol.
Di babak kedua, Persipura sama sekali tidak mengendurkan serangan. Tanpa kenal lelah, Boaz dan kawan-kawan terus berusaha membongkar pertahanan PBR. Upaya Persipura akhirnya membuahkan hasil menit ke68. Dengan memanfaatkan kelengahan pemain belakang PBR, Boaz mampu memanfaatkan umpan Roni Beroperay. Dengan tenang, Boaz melepaskan tendangan untuk menaklukkan kiper PBR Denis Romanovs sekaligus mengubah skor menjadi 1-0. Hanya berselang 3 menit, Boaz kembali membuat gawang PBR bergetar dan membawa Persipura unggul 2-0.

Tertinggal dua gol dalam waktu singkat membuat PBR bermain lebih menyerang. Dengan mengandalkan Musafri di lini depan, PBR berusaha mengejar ketinggalan. Namun, hingga laga usai, upaya PBR tidak membuahkan hasil dan kedudukan 2-0 untuk Persipura tidak berubah.

Walau kalah, pelatih PBR Dejan Antonic puas dengan penampilan pemainnya. Menurutnya, seluruh pemain telah bertarung sekuat tenaga.
“Persipura memang pantas menang karena mereka tim besar dan banyak pengalaman.Kami merupakan tim kecil yang berhati besar. Makanya kami bisa lolos ke semifinal,“ ujar Antonic. (AN/R-2) Media Indonesia, 5/11/2014, halaman 27

Kamis, 06 November 2014

Rekor Buruk Bayangi Arema

Meski belum pernah kalah dari Arema, para pemain Persib mengaku sangat mewaspadai permainan tim besutan Suharno itu. DENGAN format sistem setengah kompetisi, keme nangan memang menjadi harga mati bagi empat tim semifinalis Indonesia Super Legue (ISL), termasuk bagi Arema Cronus yang akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, hari ini.

Persoalannya, bukan pekerjaan mudah bagi tim berjuluk `Singo Edan' itu menaklukkan `Maung Bandung, sebab fakta menunjukkan bahwa tim besutan Suharno itu belum pernah menang menghadapi Persib.

Hal itu diakui CEO Arema Cronus Iwan Budianto. Meski begitu, dia percaya atmosfer laga semifinal nanti berbeda dengan kompetisi reguler. Apalagi mereka bertanding di tempat yang netral.

“Yang jelas kami akan antisipasi semua lawan. Semua pemain Persib berbahaya. Bukan per individu yang kami hadapi, tapi kolektivitasnya. Ini bukan berarti kami bermain bertahan, ya. Kami harus lebih mengenal sisi kelebihan mereka, tempat bertanding, dan mengenal kelebihan tim sendiri,“ kata Iwan di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin.

Kekalahan di Stadion Jalak Harupat pada fase grup sebelum babak 8 besar, diakui Iwan, memang menjadi beban tersendiri. Namun, dia percaya pelatih sudah mempelajari kesalahan itu.

“Tekanannya lebih tinggi dan ada faktor lain juga. Kami akui tidak pernah menang lawan Persib musim ini. Di sana (Jalak Harupat) kalah, di Malang hasilnya seri. “

“Namun, sekarang tinggal pelatih mengubah hal itu menjadi satu motivasi, yaitu motivasi mental. Main di babak penyisihan itu berbeda dengan partai semifinal. Di penyisihan kalah sekali-dua kali tidak mempengaruhi. Namun, di sini partai hidup dan mati,“ tandasnya.

Senada dengan Iwan, pelatih Arema Suharno pun sepakat bahwa pengalaman merupakan guru yang terbaik. Menurut dia, mereka sudah belajar dari dua laga terakhir.

“Yang jelas kami akan desain yang terbaiklah dan berharap menang,“ ucap Suharno. Dalam laga nanti, Arema dipastikan tak bisa diperkuat kiper utamanya Kurnia Meiga, sebab ia masih mendapat skors akibat akumulasi kartu kuning.

“Bukannya sombong, tapi di tim ini semua pemain sama kualitasnya. Penjaga gawang Ahmad Kurniawan punya taktik dan teknik yang sama dengan Kurnia Meiga. Hanya karena Meiga pemain timnas, kami (kerap) memberi kesempatan lebih banyak kepada dia ketimbang Kurniawan. Begitu juga antara I Made Wardhana dan Ahmad Kurniawan, mereka sama-sama punya kualitas,“ kata Iwan lagi. Jaga kekompakan Di sisi lain, para pemain Persib juga tidak menganggap enteng lawan. Menurutnya, meski belum pernah menang dari Persib, Arema tetaplah salah satu tim elite di ISL. Karena itu, mereka harus waspada.

“Saya harap kita tetap, bahkan lebih kompak seperti laga-laga sebelumnya, saat kami maju ke semifinal. Kami juga akan bermain 100 persen. Kami juga harus bermain dengan sangat fokus,“ kata gelandang Persib, Makan Konate.

Untuk mengantisipasi pertandingan berlanjut ke babak extra time, Konate berharap rekan-rekannya mampu menjaga kebugaran fisik serta mentalitas juara. “Ini pertandingan sepak bola, kami bisa saja bermain 120 menit. Saya kira kami harus siap untuk menghadapi situasi apa pun, termasuk adu penalti,“ tandasnya. (Ant/R-1) Media Indonesia, 4/11/2014, halaman 27

Rabu, 05 November 2014

PSSI akan Tunjuk Pelatih Asing

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri lantaran pelatih asal Sumatra Barat itu dianggap gagal memberikan prestasi bagi tim nasional Indonesia di Piala Asia U-19 di Myanmar, bulan lalu. Selanjutnya PSSI berencana akan menggaet pelatih asing untuk menukangi skuat `Garuda Muda' di masa mendatang.

“Yang kita bicarakan termasuk tentang Indra Sjafri kenapa diberhentikan. Nanti pelatihnya akan dicari dari luar negeri, tapi belum dibahas siapa,“ kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyala Mattalitti seusai bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi, kemarin.

Sebelumnya, Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa keputusan penghentian kerja sama dengan Indra diambil atas kesepakatan kedua pihak. Jika tim `Garuda Muda' berhasil masuk empat besar dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, kerja sama dengan Indra akan berlanjut.

“Setelah timnas U-19 tidak lolos, otomatis pelatih dan ofisial tim juga berhenti,“ kata Joko. Meski begitu lanjut dia, Indra dipastikan masih bekerja di bawah payung PSSI dan akan diberikan kesempatan mendalami ilmu kepelatihan.

Kontras dengan Indra, PSSI justru mempertahankan pelatih timnas U-23, Aji Santoso. Pelatih asal Malang itu masih dipercaya untuk menukangi timnas `Garuda Muda' guna menghadapi SEA Games 2015 di Singapura.

Hanya, semua itu bergantung pada sang pelatih sendiri. Jika Aji bersedia, ia akan tetap menjadi pelatih timnas. Sebab menurut kabar saat ini dia tengah diincar salah satu klub ISL.

Sementara itu, kesempatan bertemu dengan Menpora juga dimanfaatkan PSSI untuk mengadukan soal tersendatnya izin keamanan Laga Final Indonesia Super League (ISL). PSSI merencanakan laga pamungkas kompetisi tertinggi di `Tanah Air' di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

“Yang tidak kalah pentingnya, final Liga Indonesia harus di Jakarta, walaupun izin belum kita dapatkan hingga saat ini,“ Kata Ketua umum PSSI DJohar Arifin. (Sat/R-4) Media Indonesia, 4/11/2014, halaman 27

8 Besar Divisi Utama Ditunda

KASUS sepak bola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang membuat PT Liga Indonesia akan menunda babak delapan besar Divisi Utama 11 sampai 15 November. Menurut CEO of PT Liga Joko Driyono, meski PSS dan PSIS sudah dijatuhi hukuman diskualifikasi, banyak hal harus diselesaikan dalam kaitan dengan kejadian memalukan tersebut.

“Menangani masalah sebesar ini bukan perkara mudah. Pak Hinca (Panjaitan) dan rekanrekan masih terus mendalami kasus memalukan ini. “ Berdasarkan keputusan yang dibuat beberapa waktu lalu, PSS dan PSIS resmi didiskualifikasi. Sementara itu, laga Persis Solo kontra Borneo FC akan dijadwalkan ulang.

Selain itu, musim depan Divisi Utama tidak boleh lagi menggunakan pemain asing. Musim ini kuota pemain asing Divisi Utama untuk setiap klub ialah dua orang. Jumlah tersebut menyusut jika dibandingkan dengan musim sebelumnya, yaitu tiga pemain asing.

Alasan PSSI melarang pemain asing di Divisi Utama ialah untuk melindungi pemain muda berbakat Indonesia sekaligus memberikan mereka jam terbang lebih banyak. Namun, klub peserta Indonesia Super League (ISL) hanya boleh menggunakan tiga pemain.

Terkait dengan sanksi kepada PSS dan PSIS, Bidang Hukum PSSI Gusti Randa menilai sebelum keputusan memberikan sanksi diambil, aspek yang terlibat perlu dilihat secara keseluruhan.

Gusti mengatakan kejanggalan pertandingan PSS melawan PSIS tidak hanya menyorot keterlibatan kedua tim dan wasit, tetapi beberapa pihak lain seperti inspektur pertandingan.

Selain itu, Gusti mengkritik pernyataan Hinca yang menyebut tidak ada banding. Menurutnya, bila semua keputusan tidak boleh banding, kenapa PSSI membentuk komisi banding? Lebih baik, komisi banding ditiadakan karena tidak memiliki fungsi.

“Komdis PSSI sudah melebihi Mahkamah Konstitusi. Harus dilihat, sepak bola itu tidak hanya melibatkan orang per orang, tetapi juga manajemen, pelatih, dan masih banyak lagi, termasuk PT Liga sebagai operator kompetisi,“ urainya. (Sat/R-1) Media Indonesia, 4/11/2014, halaman 27

Selasa, 04 November 2014

Kabut Asap Jadi Kendala

Achmad Kurniawan dan I Made Wardhana disiapkan untuk mengisi posisi kiper Kurnia Meiga.
KABUT asap yang menyelimuti Palembang, Sumatra Selatan, dalam beberapa hari terakhir pasti akan mengganggu jalanya laga semifinal babak delapan besar Indonesia Super Leageu (ISL) di Stadion Jakabaring, Palembang, besok.

Itu sebabnya, PT Liga Indonesia sebagai operator akan memundurkan jadwal laga pertama dan kedua. Untuk laga pertama antara Persipura Jayapura dan Pelita Bandung Raya (PBR) yang sedianya digelar pukul 15.30 WIB akan diundur pukul 16.00 WIB.

Adapun laga kedua antara Persib Bandung dan Arema Cronus Indonesia digelar pukul 20.00 dari jadwal sebelumnya pukul 19.00. “Kabut asap memang jadi agenda paling penting. Begitu juga dengan suhu. Kami memang memikirkan masalah ini sejak memutuskan untuk memindahkan semifinal ke Palembang,“ ujar CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono.

“Perubahan kick-off juga sudah dibicarakan dengan pihak stasiun televisi dan mereka setuju. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan keselamatan pemain,“ kata dia.

Hingga kemarin, empat tim sudah berada di Palembang untuk melakukan persiapan termasuk Arema yang melakukan pemusatan latihan di Jakarta.

Panitia pelaksana pertandingan juga mengantisipasti adanya gesekan antarsuporter. Posisi kedua suporter tim yang bermain akan dipisahkan.

Potensi kericuhan saat PBR melawan Persipura mungkin kecil, tetapi beda saat Persib Bandung bertemu Arema Cronus yang akan bertanding setelahnya.

Suporter kedua tim memang dikenal tidak akur. Tidak pernah menang Duel antara Persib dan Arema amat mungkin akan berjalan keras. Keduanya musim ini juga difavoritkan menjadi juara ISL 2014. Berdasarkan statistik musim ini, belum satu kali pun Arema menang atas Persib.

Pelatih Arema Suharno optimistis timnya bisa berbuat lebih saat bertanding di Jakabaring nanti. “Yang jelas kami akan antisipasi semua lawan. Semua pemain Persib berbahaya.Intinya bukan per individu yang kami hadapi, melainkan kolektivitasnya,“ kata Suharno.

Dalam laga nanti Arema dipastikan tak bisa diperkuat oleh kiper Kurnia Meiga. Kartu kuning yang didapat saat Arema melawan Persela Lamongan (8 Oktober), Persipura Jayapura (21 Oktober), dan Semen Padang (29 Oktober) membuat Kurnia Meiga harus menjalani hukuman sanksi larangan bertanding satu laga. Posisi Meiga amat mungkin akan diisi sang kakak, Achmad Kurniawan atau penjaga gawang asal Bali I Made Wardhana.

Di lain pihak, pelatih Persib Djadjang Nurjaman terus memperbaiki kelemahan timnya jelang laga penting ini. Ia pun mengakui sudah mengantongi berbagai kelemahan timnya. Menurut Djadjang, kelemahan Persib bukan dari persoalan teknis, melain-kan mental bertanding. “Ada waktu sekitar tiga hari jelang semifinal. Saya berharap nantinya anakanak sudah siap secara mental ketika semifinal dan konsentrasi harus lebih bagus,“ kata Djadjang.

Djadjang juga sudah tahu seluk beluk kekuatan Arema. Sepanjang penyisihan, `Maung Bandung' dan `Singo Edan' sudah bertemu dua kali. Dari kedua pertemuan itu, Persib tak sekali pun menelan kekalahan. (Ant/BN/R-1) Media Indonesia, 3/11/2014, halaman 27

Senin, 03 November 2014

Saatnya Kembali ke Jalur Juara

Meski memiliki catatan bagus dalam pertemuan pertemuan terakhir dengan MU, City tengah mengalami pekan yang buruk. DUDUK di peringkat delapan pada pekan kesembilan Liga Primer tentu bukanlah target yang diinginkan Manchester United ketika memulai musim ini. Mereka harus berjuang lebih keras, apalagi pekan ini akan melakoni derby kontra Manchester City di Etihad, malam nanti.

Pelatih United Louis van Gaal menyebut timnya tengah berada dalam performa terbaik setelah bermain imbang 1-1 dengan pemuncak klasemen sementara Chelsea. Hasil itu dinilainya sebagai gambaran mental para pemain yang tak menyerah hingga peluit akhir berbunyi.

“Sekali lagi, kami membuktikan bisa membalikkan kondisi negatif menjadi hasil positif. Ini sinyal bagus menjelang pertandingan Minggu (melawan City) ini,“ kata Van Gaal. Pemain anyar the Red Devils Luke Shaw pun mengakui ada tekanan tersendiri jelang derby Manchester ini. Selain mempertaruhkan gengsi merah dan biru langit, ia juga memandang partai ini dengan realistis, yakni 3 poin akan kembali menempatkan MU di jalur perebutan juara musim ini.

“Sangat jelas bahwa partai ini sangat berarti bagi semua elemen klub. Apalagi, 3 poin nanti akan membawa kami ke jalur juara,“ ujar Shaw seperti dilansir situs resmi klub. Kini, United berada jauh dari puncak, selisih 10 angka dari Chelsea. Demikian juga dengan Manchester City. Kekalahan 1-2 dari West Ham pekan lalu makin menjauhkan mereka dari the Blues dengan pautan enam angka.

Sang juara bertahan pun kini turun ke posisi tiga di bawah Southampton dengan selisih 2 poin. `Tetangga yang Berisik', julukan City, sadar bahwa kekalahan atau bahkan hanya imbang di partai klasik nanti akan kian menyulitkan langkah mereka mempertahankan mahkota musim ini.

Dalam empat tahun terakhir, dari delapan pertemuan kandang-tandang, City mengantongi 5 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 imbang. Dalam empat laga di kandang yang masih bernama City of Manchester, tim `Biru Langit' menggenggam 2 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan.

Namun, catatan paling fenomenal dalam empat tahun terakhir terjadi musim lalu kala City menang dalam dua pertemuan dengan skor telak 4-1 dan 3-0. Pertahanan Meski demikian, penampilan City belakangan ini cukup memprihatinkan. Dalam tiga penampilan terakhir, Sergio Aguero dan kawan-kawan tidak pernah menang dan hanya mengemas 1 poin.

Dimulai dari imbang 2-2 dengan CSKA Moscow di Liga Champions, disusul kekalahan 1-2 dari West Ham, dan menyerah 0-2 dari Newcastle United di babak 16 besar Piala Liga. Pelatih Manuel Pellegrini sadar tiga rentetan hasil buruk itu ialah sinyal bahaya jelang derby Manchester. Itu kali pertama di musim ini City kebobolan enam gol dalam tiga laga dan hanya menjaringkan tiga bola ke gawang lawan.

“Kami kebobolan dua gol di tiap pertandingan dan hanya mencetak sedikit gol dari banyaknya peluang yang kami dapatkan. Ini bukan permainan kami biasanya,“ tukas Pellegrini. Yang menambah suasana makin buruk, Pellegrini harus menjamu MU tanpa David Silva. Gelandang asal Spanyol itu harus ditarik keluar hanya 8 menit setelah kick-off kontra Newcastle dengan keluhan sakit di lutut kiri. Untungnya, Samir Nasri telah pulih dari cedera pangkal paha dan siap menggantikan Silva. Itu akan menjadi partai Liga Primer perdana Nasri pascacedera, September lalu. “Ia (Nasri) sudah berlatih secara normal. Tidak ada keraguan, dia akan kembali ke skuat,“ imbuh juru taktik asal Cile itu.(Berbagai sumber) Media Indonesia, 2/11/2014, halaman 6

Minggu, 02 November 2014

Saatnya Madrid Menuju Puncak

Chelsea mengincar momen untuk kembali ke jalur kemenangan saat kedatangan Queens Park Rangers di Stamford Bridge. REAL Madrid menggenggam kesem patan mendu duki puncak La Liga untuk pertama kalinya musim ini, saat melawat ke Stadion Nuevos Los Carmenes untuk menghadapi tim papan bawah Granada dalam lanjutan La Liga pekan ke-10, malam nanti.

Kemenangan krusial di El Clasico pekan lalu membuat jarak mereka dengan Barcelona tinggal satu angka. Jika melihat keganasan Cristiano Ronaldo dkk di sembilan laga terakhir, hanya keajaiban yang mampu mencegah mereka kembali mengamankan tiga angka.

Jika skenario berjalan mulus, pelatih Carlo Ancelotti akan membukukan 11 kemenangan beruntun atau yang terbanyak sepanjang kariernya. Namun, kritik tajam sempat melayang ke juru taktik asal Italia itu da ri Xavi Hernandez, yang menyebut Madrid hanya tim yang senang mengandalkan serangan balik.

“Real Madrid memang memiliki serangan balik yang menyeramkan, tapi kami juga tahu harus mengontrol pertandingan untuk memenangi laga dan itulah yang kami lakukan saat melawan Barcelona,“ sindir Ancelotti.

CR7 lagi-lagi menjadi pemain yang berada di bawah lampu sorot. Ia baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik La Liga plus masuk nominasi sebagai pemain terbaik dunia alias Ballon D'Or 2014, hanya beberapa hari yang lalu.

Sebaliknya, Granada nyaris tak memiliki kualifikasi untuk mencuri poin di kandang sendiri. Mereka belum pernah menang dalam lima pertandingan terakhir, bahkan empat di antaranya berakhir kekalahan, termasuk kala dibantai 0-6 oleh Blaugrana.

Untuk menjadi pemimpin klasemen, Los Blancos harus berharap Barca dan Sevilla tersandung di pekan yang sama. Barcelona akan menjamu Celta Vigo di Nou Camp, sedangkan Sevilla bertandang ke markas Athletic Bilbao.

Di Catalan, Luis Suarez disebut-sebut bakal mendapat sambutan khusus mengingat itu merupakan laga kandang perdananya bersama Barca. Di partai itu pula, skill striker kontroversial itu bakal diuji setelah debutnya di El Clasico tak berakhir sesuai harapan.

Beri pengaruh Di lanjutan Liga Primer, Chelsea mengincar momen untuk kembali ke jalur kemenangan saat lawatan Queens Park Rangers di Stamford Bridge, malam nanti.

Bek Gary Cahill menegaskan kemenangan timnya juga bisa berpengaruh pada derby Manchester. “Kami punya kesempatan besar untuk menang dan memberi tekanan tersendiri bagi pertandingan hari Minggu (derby Manchester),“ ujar Cahill.

Tekanan yang dimaksud ialah perolehan poin untuk menentukan posisi di tabel sementara. Kini, Chelsea nyaman sendirian di puncak dengan 23 poin, unggul enam angka dari peringkat tiga Manchester City dan 10 dengan United yang masih terjebak di urutan delapan.

Berita baiknya, semua pemain inti tampaknya bisa di turunkan, kecuali Frank Lam pard. Striker sekaligus top scorer sementara klub musim ini, Diego Costa, sudah kembali berlatih bersama tim dan digadang-gadang bakal turun, setidaknya dari bangku cadangan.

Kembali pulihnya Costa membuat posisi Didier Drogba menjadi dilema. Di satu sisi, stri ker gaek itu tampil baik saat ditahan imbang MU dan menyumbang satu gol, sehingga menambah pundi bolanya menjadi tiga gol dalam tiga penampilannya bersama Chelsea. (AFP/AP/R-1) Media Indonesia, 1/11/2014, halaman 24

Sabtu, 01 November 2014

PBR Dampingi Persib ke Semifinal

Pertandingan semifinal dan final ISL akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Satria Sakti Utama Pelita Bandung Raya (PBR) merebut tiket ter akhir semifinal Indone sia Super League (ISL) setelah meraih kemenangan 2-1 atas Persib Bandung dalam laga terakhir Grup II babak 8 besar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.

Tambahan 3 poin membuat PBR bertengger sebagai runnerup di klasemen akhir dengan raihan 8 poin. Kedua tim mengungguli dua rival mereka, Mitra Kukar dan Persebaya Surabaya, yang bermain imbang 3-3 di partai lain. Mitra Kukar dan Persebaya berada di posisi ketiga dan keempat dengan nilai 5.

 
Berita Bola Terkini. Diberdayakan oleh Blogger.