Selasa, 25 Februari 2014

Momen Chelsea untuk Bertahan di Puncak

Bagi pelatih Everton Roberto Martinez, laga tandang ini menjadi tolok ukur pantas tidaknya the Toffees lolos ke Liga Champions.
CHELSEA tak sekali pun kalah dalam 18 laga kandang mereka melawan Everton di ajang Liga Primer. Menang sembilan kali dan imbang sembilan kali ialah bukti bahwa the Blues kembali sulit dikalahkan saat keduanya bentrok di Stamford Bridge malam ini.

Klub besutan Jose Mourinho itu kini sedang memimpin kla semen sementara dengan 57 angka, unggul 1 poin dari Ar senal. Itu sebabnya Chelsea tak ingin terpeleset karena Arsenal dan Manchester City bisa kapan saja menyalip mereka.

Adapun Everton yang duduk di posisi keenam sedang berusaha mendekati zona empat besar untuk bisa berlaga di Liga Eropa musim depan. Chelsea diyakini akan kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah disingkirkan Manchester City di babak V Piala FA.

“Kami kalah di pertandingan terakhir di Piala FA dan kami tidak ingin kalah dua kali beruntun. Itu buruk,” ujar striker Chelsea Dem ba Ba di situs resmi klub.

“Kami hanya akan melakukan apa pun di hari Sabtu (ma lam ini) karena penting
un tuk segera kembali ke jalur ke menangan. Ini penting untuk persaingan ke gelar juara dan untuk kepercayaan diri ka mi,” imbuh pemain asal Senegal itu.

Bagi pelatih Everton Roberto Martinez, laga tandang ini akan menjadi tolok ukur pantas tidaknya the Toffees lolos ke Liga Champions.

Everton saat ini duduk di peringkat keenam klasemen se mentara, berjarak 8 poin da ri rival sekota mere ka, Liverpool, yang menghuni posisi ke empat. Meski begitu, mereka masih punya satu pertandingan lebih banyak.

Dengan 13 laga tersisa, peluang Everton untuk menyodok ke empat besar masih terbuka.

“Kami akan menghadapi Chelsea yang sangat bagus. Seperti yang Anda tahu, itu salah satu
tempat paling menyulitkan untuk meraih 3 angka,” kata Martinez.

“Ini akan menjadi tolok ukur yang bagus bagi diri kami sendiri untuk melihat di mana posisi kami,” imbuh mantan arsitek Wigan Athletic itu.
cuma mampu meraih 1 poin dalam dua laga liga terakhir.

Momentum untuk bangkit dan meraih 3 poin akan terbuka le bar karena yang akan mereka hadapi ialah Sunderland, tim yang kini menghuni posisi ke-18. Apalagi tim berjuluk ‘Kucing Hitam’ itu tak pernah menang di kandang Arsenal sejak 1983.

Kemenangan juga bakal jadi pelipur lara bagi Arsenal
setelah kalah 0-2 dari Bayern Muenchen di laga pertama babak 16 besar liga Champions.

Namun, fakta bahwa Sunderland sudah menjalani enam laga tandang tanpa menelan kekalahan di Liga Primer (3 kali menang, 3 kali imbang) juga harus menjadi perhatian serius Arsene Wenger.

“Kami akan melupakan Liga Champions dan bersiap menghadapi pertandingan mela wan Sunderland. Kami harus melakukannya karena ada ba nyak pertandingan tersisa,” jelas Wenger.

Selain ingin meraup poin pe nuh, Wenger pun berharap Chelsea dan City tergelincir oleh lawan-lawan mereka hari ini. Dengan demikian, Arsenal akan kembali memimpin klasemen sementara.(AP/Rtr/R-4/ Media Indonesia, 22/02/2014)

Persija Siap Hadapi Persib di Mana Saja

PERSIJA Jakarta mengaku tidak ambil pusing dengan tidak diizinkannya laga mereka melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (22/2) ini oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Penegasan tersebut dikatakan pelatih Persija Benny Dollo di Sawangan, Depok, kemarin.

“Tidak masalah main di mana saja. Kami tidak bisa memilih dan menyarankan di mana laga harus dilangsungkan,“ ujar pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut.

Meski begitu, Bendol berharap pihak Persib segera memberi kepastian soal venue. Pasalnya, itu bisa berpengaruh pada mental pemain.

“Tentu saja ini akan pengaruh pada persiapan tim dan konsentrasi pemain,“ tandas Bendol.

Sekretaris Panpel Persib Budi Bram mengaku belum mendapatkan stadion pengganti. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan manajemen Persib dan PT Liga untuk mendapatkan venue pengganti di luar Jabar.

Sebelumnya, Polda Jabar memutuskan untuk tidak memberikan izin duel klasik Persib kontra Persija di area Provinsi Jawa Barat. Alasan utamanya tentu soal keamanan.

“Setelah kami mengkaji dan menganalisis beberapa kejadian sebelumnya, kami menilai tidak merekomendasi laga itu,“ Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul di Bandung.

“Wisatawan ke Bandung cukup banyak dari Jakarta. Apalagi pernah terjadi perusakan kendaraan Jakarta.
Alasan lain adalah masih adanya dendam suporter. Intinya, kami mementingkan keselamatan banyak orang,“ tambah mantan Kapolres Bandung Timur itu. (*/Ant/R-4/ Media Indonesia, 21/02/2014)

Jumat, 21 Februari 2014

Arsenal Harus Hati-Hati dan Fokus

Muenchen memiliki rekor apik dengan memenangi 9 laga terakhir di semua kompetisi dengan mencetak 28 gol.
ARSENAL ialah tim terakhir yang mam pu clean sheet saat m e l a w a n B ay e r n Muenchen di Liga Champions ketika menang 2-0 di Allianz Arena pada 13 Maret 2013.

Namun, jika bermain di kandang, Stadion Emirates, `Meriam London' selalu kesulitan untuk menang atas tim-tim Jerman pada tiga laga home, yakni melawan Schalke, Muenchen, dan Borussia Dortmund. Akankah the Gunners kali ini bisa menang atas Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti?
Amat mungkin jawabannya iya jika melihat performa skuat Arsene Wenger musim ini.

“Kemenangan melawan Liverpool di Piala FA membuat motivasi pemain meningkat.
Muenchen tim bagus. Mereka juara bertahan. Namun, kami bermain di Stadion Emirates dan akan didukung ribuan suporter,“ kata Wenger.

Bek Per Mertesacker menambahkan, jika melawan Muenchen, Arsenal harus bermain lebih hati-hati. Pasalnya, berhati-hati dan fokus itu merupakan cara satu-satunya untuk meredam skuat Pep Guardiola itu. “Kami harus tampil sempurna menghadapi mereka.
Kami tahu kami bisa menga lahkan mereka saat ini. Secara mental kami sudah lebih baik ketimbang tahun lalu,” ujar bek asal Jerman itu.

Ia merujuk duel mereka musim lalu. Kala itu Arsenal takluk 1-3 di Emirates, kemudian mereka berhasil membalasnya di Allianz Arena pada leg kedua dengan skor 2-0.
Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk lolos dari babak 16 besar karena kalah dalam agresivitas gol tandang.

“Ketika itu kami terlalu menghormati mereka di laga pertama dan itu menjadi bumerang. Mestinya kami sudah belajar dari pengalaman itu dan sudah lebih baik saat ini,”
kata Mertesacker lagi.

“Sekarang kami mendapat kesempatan lagi untuk menyingkirkan mereka. Tentu akan sangat menyenangkan bisa mengalahkan Muenchen saat ini. Apalagi dengan statusnya sebagai juara bertahan.” Sayangnya, dalam laga nanti Wenger tidak bisa menurunkan
semua pemain terbaiknya.
Selain gelandang Mikel Arteta yang tidak bisa bermain karena skors, Wenger juga masih harus kehilangan Jack Wilshere dan Bacary Sagna. Untuk itu `sang Profesor' akan mengandalkan Kieran Gibbs, Santi Cazorla, dan Tomas Rosicky.
Tetap waspada Soal laga nanti, Guardiola tidak ingin gegabah. Ia tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Arsenal. Klub asal London Utara itu memang memiliki modal kepercayaan diri tinggi. Mereka berada di peringkat kedua Liga Primer dan baru saja memastikan diri lolos ke perempat final Piala FA dengan menyingkirkan Liverpool.

Arsenal juga memiliki rekor impresif di kandang. Tim besutan Arsene Wenger tidak terkalahkan dalam 13 laga kandang terakhir, 10 di antaranya dapat dimenangkan. Hal ini membuat Guardiola begitu berhati-hati.

“Saya menaruh rasa hormat terhadap Arsene (Wenger). Tim dia memiliki kualitas dan saya mengagumi kualitas lawan saya,“ kata Guardiola dilansir Soccerway.

“Kami akan menghadapi tim yang pernah memimpin liga. Arsenal selalu menunjukkan penampilan bagus di Liga Champions.“

Akan tetapi, Muenchen juga memiliki rekor apik. Die Roten memenangi 9 laga terakhir di semua kompetisi dengan mencetak 28 gol dan tak tergoyahkan di puncak klasemen Bundesliga dengan selisih 16 poin dari Bayer Leverkusen. (R-1/ Media Indonesia, 19/02/2014)

Persebaya kembali Gagal Menang

Laga antara Persib dan Persija di Stadion si Jalak Harupat tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.
SETELAH takluk dari Perse la Lamongan 0-3 (10/2), kini Persebaya Surabaya harus bermain imbang 1-1 dengan Persiram Raja Ampat dalam lanjutan ISL 2014 Wilayah Timur (Grup II) di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin.

Persebaya tertinggal lebih dulu pada menit ke-35 setelah bola sepakan Errol Simunapendi memanfaatkan bola hasil sepakan Mbida Messi yang tak bisa dihadang.
Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Gol buat `Bajul Ijo' dicetak oleh Greg Nwokolo. Skor pun berubah dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Meski seri, Persebaya naik satu tingkat ke peringkat kedua. Tambahan satu angka membuat Persebaya mengumpulkan tujuh poin dari empat laga atau unggul satu poin dari Persipura yang turun ke tempat ketiga.

Adapun Persiram tetap berada di peringkat kelima dengan koleksi lima poin dari tiga laga.
Tanpa suporter Di sisi lain, laga antara Persib dan Persija di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (22/2), mendapat perhatian serius dari PT Liga Indonesia.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan pertandingan Persib vs Persija tetap bisa dihadiri penonton. Namun, tidak untuk suporter tim tamu.
“Kita tetapkan suporter tim tamu dilarang untuk datang. Hal ini kami putuskan sekarang karena kedua tim sama-sama belum menjalankan pertandingannya. Suporter Persija dilarang ke Bandung.
Begitu juga saat Persib bertandang ke Jakarta,“ kata Joko Driyono.

Hal yang menjadi fokus perhatian dalam laga klasik tersebut ialah soal keamanan. Joko meminta kedua panitia pelaksana (panpel) nantinya menyerahkan proposal dan prosedur pengamanan yang harus mendapatkan persetujuan dari PT Liga.

“Sepak bola harus membawa kenyamanan, dan standar objek yang kita perhatikan adalah pemain dan perangkat pertandingan. Kita ingin standar ini tidak berubah dan kita akan minta pada panitia pertandingan tentang keamanan tim tamu. Jika tidak dipenuhi, kita akan implementasikan hingga ke komisi disiplin,“ ungkap Joko.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjaya mendukung keputusan itu. Menurutnya, pihak Persib akan menyiapkan segala kebutuhan untuk menunjang suksesnya duel bertajuk laga klasik itu. Pengajuan keamanan dan berbagai hal lain sudah mulai disiapkan.

“Persib pada prinsipnya mendukung apa yang disampaikan PT Liga Indonesia. Kita akan mengikuti aturan main. Segala hal akan kita siapkan agar laga klasik ini berjalan dengan baik,” kata Risha.

Manajer Persija Jakarta Asher Siregar juga siap melaksanakan apa yang menjadi keputusan. Ia berharap pertandingan dapat berjalan dengan lancar. “Kita apresiasi kepada PT Liga. Kita tidak ingin investasi sepak bola ini sia-sia. Dalam sepak bola, kenyamanan pemain sangat diutamakan tanpa ada rasa ketakutan,” ucapnya. (*/R-1/ Media Indonesia, 19/02/2014)

Kamis, 20 Februari 2014

Bambang Enggan Selebrasi

UNGGUL dua gol terlebih dahulu tak mampu dimanfaatkan Pelita Bandung Raya (PBR). Tim berjuluk Boys are Back itu harus puas bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin. Pada menit 39, tim tuan rumah unggul lewat gol Bambang Pamungkas. Dengan diawali umpan jauh, bola diarahkan Gaston ke depan gawang dan langsung dituntaskan Bepe--panggilan Bambang-dengan sontekan kaki kiri. Saat unggul 1-0, Bepe memilih tidak berselebrasi di saat rekan-rekannya merayakan gol tersebut.

Bepe benar-benar ingin memberi pembuktian pada timnya seusai mencetak gol kedua pada menit 66. Dengan diawali umpan dari sisi kanan, Gaston membiarkan bola sehingga mengarah pada Bepe yang menyambutnya dengan sepakan kaki kanan.
Bepe kembali tak melakukan selebrasi.

Pada menit 71, wasit menunjuk titik putih seusai terjadi pelanggaran yang dilakukan Wildansyah kepada Rachmat. Striker Ivan Bosnjak maju sebagai algojo dan melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

Persija terus mengejar gol penyama kedudukan.
Hasilnya `Macan Kemayoran' mendapatkannya pada menit 81 lewat sundulan April Hadi. Saat mendapat umpan Ismed Sofyan, April, yang dalam keadaan tak terkawal, menanduk bola. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.

Seusai laga pelatih PBR Dejan Antonic mengaku puas. “Anak-anak bermain bagus sekali. Saya senang anak-anak bekerja keras. Saya cuma kecewa tidak mendapat tiga poin,“ kata Dejan.

Arsitek Persija Benny Dollo mengakui laga di babak pertama ia memberikan terlalu banyak kebebasan dan peluang kepada lawan. “Di babak kedua kita membuktikan anak-anak mampu memanfaatkan peluang,“ jelas Benny.

Dengan hasil tersebut, PBR berada di peringkat ketiga Wilayah Barat dengan poin 10. Persija menempati tetap posisi keempat dengan poin tujuh. (Media Indonesia, 18/02/2014)

Kuncinya Harus Bermain Cepat

BARCELONA bukan tim asing. Saat masih membela Sevilla, beberapa kali bertemu dengan tim asal Catalan itu. Cara mereka bermain sudah hafal di luar kepala. Saya pun punya kenangan manis.

Pada musim 2009-2010 Sevilla pernah menyingkirkan Barcelona di babak 16 besar Copa del Rey. Saya juga memiliki kenangan di kompetisi La Liga pada 13 Maret 2011. Saat itu satu sundulan membuat Sevilla menahan Barca 1-1.

Memang selalu sulit menghadapi Barcelona. Jika ingin menaklukkan Barca, City harus bermain dengan tempo tinggi dan juga harus bisa bersaing dalam penguasaan bola. Barca bisa mengeluarkan permainan terbaik saat menguasai bola. Tim terbaik pun memiliki kelemahan. Barcelona lemah dalam bola mati dan serangan balik saat mereka kehilangan bola dalam posisi menyerang. (AP/Rtr/Era/R-4/Media Indonesia, 18/02/2014)

Leverkusen Tolak Inferior di Depan PSG

TIDAK dimungkiri kekuatan Paris Saint-Germain (PSG) saat ini di atas Bayer Leverkusen. Tidak berlebihan jika kemudian pasar taruhan lebih menjagokan tim besutan Laurent Blanc tersebut saat bentrok dengan Leverkusen pada leg I babak 16 besar Liga Champions di Bay Arena, Leverkusen, dini hari nanti.

Dasarnya apa lagi jika bukan melihat moncernya penampilan PSG selama babak penyisihan grup dan di kompetisi domestik. Di babak penyisihan Grup C, PSG tercatat hanya sekali menelan kekalahan dan tampil sebagai juara grup. Di Ligue 1, mereka untuk sementara berada di posisi puncak dengan 58 poin dari hasil 25 laga atau unggul 5 poin atas AS Monaco yang ada di urutan kedua.

Sebaliknya, inkonsistensi penampilan Leverkusen musim ini menjadi salah satu alasan tim besutan Sami Hyypia itu tidak difavoritkan. Terakhir mereka dikalahkan Schalke 04 1-2 di Bay Arena, akhir pekan lalu.

Kondisi itu bukan tidak disadari Hyypia. Namun, juru taktik asal Finlandia itu tidak mau inferior. Ia bahkan tetap optimistis bisa meredam Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan dalam laga nanti. Apalagi mereka sudah membuktikannya selama babak penyisihan lalu.

“Saya senang dengan cara kami bermain. Itu benar-benar permainan berbeda ketimbang laga sebelumnya meski pada akhirnya kami harus kalah,“ cetus Hyypia dikutip laman daring klub.

“Para pemain sudah menunjukkan karakter yang kuat. Ini sangat penting sebagai modal menghadapi laga-laga selanjutnya, termasuk saat melawan PSG,“ lanjut mantan pemain Liverpool tersebut.

Satu-satunya hal yang memusingkan Hyypia ialah ia tidak bisa menurunkan semua pemain terbaiknya. Selain gelandang Emre Can yang terkena skors, ia juga harus kehilangan Stefan Reinartz yang cedera kaki, Eren Derdiyok (cedera otot), dan Robbie Kruse (cedera lutut).

Sebaliknya, Blanc juga bukannya tanpa masalah. Ia dipastikan tidak bisa menurunkan Edinson Cavani. Tandem Ibrahimovic di lini depan Les Rouge-et-Bleu itu absen akibat cedera paha. Selain itu, Blanc kehilangan bek Christophe Jallet, Ezequiel Lavezzi, Lucas Moura, dan Javier Pastore yang masih cedera.

“Jika kami bisa melaju sampai perempat final, itu akan menjadi langkah besar. Proyek kami baru berjalan dua tahun. Kami punya tim yang potensial dan kualitas tinggi,“ cetus Ibrahimovich dikutip UEFA.com. “Kami masih sering membuang-buang peluang. Hal itu tidak boleh terjadi di Liga Champions karena lawan bisa menghukum Anda,“ imbuh Blanc. (AP/Rtr/Mln/R-1/Media Indonesia,18/02/2014))

Kamis, 13 Februari 2014

Timnas U-19 Masih Sempurna Setelah Tundukkan Tim Pra PON Jateng

Timas U-19 Indonesia terus melanjutkan tren positif dalam menjalani rangkaian Tur Nusantara. Setelah menang pada tiga pertandingan sebelumnya, pasukan Indra Sjafrie kali ini menang atas tim Pra-PON Jawa Tengah dengan skor tipis 1-0.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Manahan, Solo, Senin 10 Februari 2014 malam WIB tersebut, Timnas U-19 tak terburu-buru dalam menerapkan permainan menyerang. Beberapa tusukan dilakukan dari sisi sayap kanan lewat Maldini Pali.

Dan, usaha pasukan Indra Sjafrie pun akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-26. Berawal dari umpan yang dilepaskan kapten tim, Evan Dimas, di sisi kiri pertahanan tim Pra-PON Jateng, Maldini menyontek bola dan membuat Timnas U-19 unggul 1-0.

Berikutnya, Timnas U-19 terus melancarkan serangan ke daerah pertahanan tim pra-PON Jateng, namun kerap terbentur rapatnya tembok pertahanan. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, kedudukan 1-0 untuk keunggulan Timnas U-19 tak berubah.

Memasuki interval kedua, kedua tim saling ngotot dan menyebabkan tensi permainan meninggi. Pada menit 59, peluang didapat Timnas U-19 lewat tendangan bebas yang dieksekusi Hargianto, namun bola hasil sepakannya masih menyamping di kanan gawang.

Pada menit 68, peluang emas didapat pasukan Garuda Jaya. Diawali aksi Ilham Udin di sisi kanan pertahanan tim pra-PON Jateng, bola kemudian tinggal dituntaskan oleh David Maulana. Sayang, dia gagal menuntaskannya dengan baik, sehingga skor belum berubah.

Selanjutnya, tim Garuda Jaya masih mencoba melakukan serangan demi serangan untuk menambah keunggulan. Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, kedudukan tetap sama, 1-0 untuk kemenangan Timnas U-19.

Dengan hasil tersebut, Timnas U-19 masih sempurna dalam menjalani rangkaian Tur Nusantara ini. Sebelumnya, mereka menang 3-1 atas PSS Sleman, menang 2-0 atas Persiba Bantul dan menang 3-2 atas tim Pra-PON Daerah Istimewa Yogyakarta. (vv/zamrudtv)

Kamis, 06 Februari 2014

Timnas U-19 Hajar Persiba Bantul Dua Gol Tanpa Balas

Tim nasional Indonesia U-19 semakin garang, terbukti tanpa kesulitan mengalahkan klub Liga Super Indonesia (ISL), Persiba Bantul. Pada laga hari Rabu, 5 Februari 2014, tim asuhan Indra Sjafri menang dengan skor meyakinkan 2-0.

Gol perdana anak asuh Indra Sjafri ini diciptakan pemain depan Muchlis Hadi Ning pada menit 15. Gol tercipta berkat umpan trobosan yang diberikan Zuliandi. Tinggal berhadapan dengan kiper akhirnya bola diceploskan dibagian kiri gawang Persiba Bantul yang di kawal oleh Aris Kuswanto. Kedudukan 0-1 untuk Timnas U-19.

Unggul 0-1 Evan Dimas tak mengendorkan serangan. Berawal dari kesalahan kiper Persiba Bantul yang ingin mengumpan bola kepada pemain belakang di sektor kanan pertahan Persiba, justru bola dapat direbut oleh Evan.

Dengan skill yang dimiliki, Evan Dimas berhasil lolos dari pengawalan pemain belakang Persiba dan tinggal berhadapan dengan kiper. Sepakan keras di pojok kiri gawang Persiba membuat kedudukan berubah 0-2 untuk, yang bertahan sampai turun minum.

Pada paruh kedua, Persiba masih tak bisa berbuat banyak menghadapi penguasaan bola Timnas U-19. Tuan rumah sendiri sesekali membuat peluang lewat serangan balik cepat.

Kesempatan terbaik untuk Garuda Jaya tercipta lewat pergerakan Zulfiandi dan Muchlis. Keduanya sempat sudah berhadapan dengan kiper. Sayang, sepakannya masih gagal menemui sasaran. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang.

Dengan hasil ini, Timnas U-19 meraih kemenangan dalam kedua laga Tur Indonesia mereka. Sebelumnya, Evan Dimas cs menang 3-1 atas klub Divisi Utama, PSS Sleman.

Susunan Pemain:
Persiba: Ari Kuswanto (GK) (M. Yasir 27′), Rico, Romy, Suni, Iner Sontany, Ugiek Sugianto, Isak Konon, Arwin (C), Heru Kuswanto, Alfian Rabda (Solehudin 39′), Majid Mony

Timnas U-19: Awan Setho (GK), Putu Gede, Hansamu Yama, M. Fatchurohman, M. Sahrul, Evan Dimas (C), M. Hargianto, Zulfiandi, Dinan Yahdian, Ilham Udin, Muchlis Hadi Ning (vv/zamrudtv.com)

 
Berita Bola Terkini. Diberdayakan oleh Blogger.